REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang, Jawa Tengah, terus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 di lingkungan industri di daerahnya. Langkah ini dilakukan guna memperluas cakupan vaksinasi di luar program vaksinasi yang saat ini masih terus dilakukan oleh Pemkab Semarang.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengungkapkan, di wilayah Kabupaten Semarang terdapat banyak perusahaan (industri) skala menengah dan besar, yang mempekerjakan puluhan bahkan hingga ratusan ribu karyawan/pekerja.
Saat ini sejumlah perusahaan yang ada di daerahnya telah melaksanakan program vaksinasi Covid-19 bagi para pekerjanya. “Seperti hari ini, kami memantau pelaksanaan vaksinasi di lingkungan industri,” jelasnya, di PT Ungaran Sari Garment (USG) di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (8/7).
Di perusahaan garmen yang memekerjakan tak kurang 4.000 karyawan tersebut, bupati meninjau langsung pelaksanaan percepatan vaksinasi kerja sama Pemkab Semarang, TNI/ Polri, Walubi, dan perusahaan setempat.
Menurut bupati, program vaksinasi yang dilaksanakan di lingkungan PT USG sudah dimulai sejak 4 Juli 2021 yang lalu. Khusus di PT USG Pringapus telah menyelesaikan vaksinasi terhadap 7.100 karyawan.
“Sedangkan vaksinasi yang dilaksanakan di PT USG Ungaran ini sasarannya mencapai 4.100 karyawan dan di PT USG Congol, program percepatan vaksinasi di lingkungan industri sasarannya mencapai 3.200 karyawan,” lanjutnya.
Bupati berharap, dengan percepatan vaksinasi yang telah dilaksanakan di lingkungan industri/perusahaan tidak hanya PT USG—namun juga di perusahaan yang lain seperti PT Nissin Biscuit Indonesia akan mampu mendorong percepatan dan cakupan vaksinasi di Kabupaten Semarang.
Karena berikutnya program vaksinasi Covid-19 di lingkungan industry/perusahaan juga segera dilaksanakan di PT Polyplast Makmur Sentosa, Gedanganak; PT Laksana Karoseri Ungaran; PT Cimory, dan lainnya.
Bupati juga menyampaikan, untuk percepatan vaksinasi Covid-19 di daerahnya, Pemkab Semarang memang mengusulkan total hingga 90 ribu karyawan. Harapannya usulan tersebut bisa terpenuhi semua.
Di satu sisi, upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh Pemkab Semarang dengan sasaran masyarakat umum juga masih terus berjalan dan saat ini kapasitasnya mencapai 2.500 penerima vaksin per hari.
Pemkab Semarang akan terus berupaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi menjadi sekitar 5.000 vaksinasi per hari. Sehingga cakupan percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Semarang akan terus bertambah.
“Tentunya dengan upaya-upaya percepatan vaksinasi tersebut juga akan mampu mendorong terciptanya herd immunity (kekebalan kelompok) di masyarakat yang ada di Kabupaten Semarang,” ujar bupati.