Ahad 11 Jul 2021 22:10 WIB

Teater Jubah Macan Gelar Pertunjukan Virtual The Ethereal

Pertunjukan tersebut bercerita tentang seorang pangeran bernama Adam.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Teater Jubah Macan Gelar Pertunjukan Virtual The Ethereal (ilustrasi).
Foto: republika/silvy dian
Teater Jubah Macan Gelar Pertunjukan Virtual The Ethereal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Teater Jubah Macan menggelar pertunjukan virtual berjudul The Ethereal secara gratis di masa PPKM darurat. Dikemas dalam Pentas Besar Jubah Macan 2021, pertunjukan ini mulai ditayangkan di kanal YouTube Padmanaba Productions sejak 3 Juli 2021 lalu.

Asisten Produksi Marketing Teater Jubah Macan, Carissa Andis Wiyatno Putri mengatakan, The Ethereal sendiri diadaptasi dari naskah Beauty and The Beast karya Bill Condon. Pementasan berbentuk produksi film ini disutradarai oleh Yunintria Imtihanaah dan Gabriel Jovan, dengan pimpinan produksi oleh Pramudya Nur Ananta.

Pertunjukan tersebut bercerita tentang seorang pangeran bernama Adam yang dikutuk menjadi makhluk buruk rupa. Pangeran itu, kata Carissa, harus menemukan cinta sejatinya sebelum kelopak terakhir mawar ajaib gugur.

"Waktu berlalu begitu cepat, harapan baru muncul ketika Belle hadir dalam kehidupan Adam," kata Carissa dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (11/7).

Persiapan pementasan sendiri dilakukan selama enam bulan. Mulai dari casting untuk pemilihan dan penentuan pemain hingga proses produksi.

"Beberapa hari sebelum pentas besar, latihan dan rolling dilaksanakan setiap hari hingga larut malam. Pentas Besar Jubah Macan 2021 berlangsung selama dua jam," ujarnya.

Ia menyebut, Pentas Besar Jubah Macan 2021 berkolaborasi dengan ekstrakulikuler lainya yaitu Padmanaba Orchestra (Padzchestra). Dengan kostum dan dekorasi yang menarik, katanya, Padzchestra mendukung para pemain dalam memainkan perannya masing-masing.

Menurutnya, antusias masyarakat sangat tinggi dalam menyaksikan pertunjukan itu. Hal ini terbukti dari banyaknya penonton yang bahkan lebih dari 150 ribu kali tontonan hanya dalam waktu 48 jam.

"Sejak tanggal 3 Juli sampai 9 Juli, sudah 394 ribu kali tonton," jelas Carissa.

Dalam pementasan tersebut, pihaknya juga menggalang donasi yang disalurkan untuk rumah singgah anak jalanan melalui platform Kitabisa. Donasi pun, katanya, sudah mencapai target dan akan disalurkan secepatnya.

"Donasi akan disalurkan secara lewat platform Zoom/Google Meet setelah pencairan dana diverifikasi oleh Kitabisa," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement