Rabu 14 Jul 2021 17:02 WIB

Penutupan Tol di Jatim, Pengiriman Logistik Tetap Diperboleh

Dengan syarat menunjukkan hasil negatif berdasarkan tes PCR atau swab antigen.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Penutupan Tol di Jatim, Pengiriman Logistik Tetap Diperboleh (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Penutupan Tol di Jatim, Pengiriman Logistik Tetap Diperboleh (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Polda Jatim telah melakukan penutupan di beberapa gerbang tol guna mengurangi mobilitas warga selama PPKM Darurat berlaku. Meskipun demikian, proses pengiriman logistik tetap diperbolehkan dengan persyaratan tertentu.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim), AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan, aturan pengiriman logistik selama PPKM Darurat sebenarnya sudah tertera dalam Inmendagri. Perjalanan angkutan barang masih diperbolehkan beroperasi dengan syarat menunjukkan hasil negatif berdasarkan tes PCR atau swab antigen. "Dengan masa berlaku (hasil tes) 2x24 jam," kata Dwi kepada Republika, Rabu (14/7).

Pada prosesnya, Dwi tak menampik, banyak pengirim logistik tidak memiliki hasil tes usap (swab) antigen atau PCR. Melihat situasi ini, Polda Jatim pun memberikan solusi agar bisa dilaksanakan di lapangan. Yakni, dengan melakukan tes usap atau PCR terhadap para pengendara di tempat.

Dwi juga menyadari aturan kebijakan PPKM Darurat belum sepenuhnya diterima baik oleh masyarakat. Namun demi keselamatan bersama, aturan-aturan tersebut harus dilaksanakan di Jatim. Dengan pembatasan mobilitas warga ini diharapkan kasus Covid-19 di Indonesia bisa menurun.

Sejak awal PPKM Darurat, Polda Jatim sebenarnya sudah menutup gerbang tol di wilayah Malang. Area-area tersebut berada di gerbang tol Lawang, Pakis dan Madyopuro, Kedungkandang. Seluruh pengguna di gerbang-gerbang tersebut dialihkan ke pintu tol Singosari.

Kemudian pada 12 Juli lalu, Polda Jatim juga menutup gerbang tol Sidoarjo. Lebih tepatnya menutup pengguna yang hendak memasuki Kota Sidoarjo dari arah Waru. "Itu dialihkan Tanggulangin, memang agak mutar," ucapnya.

Terakhir, Polda Jatim juga menutup akses gebang tol Purwodadi pada 13 Juli. Penutupan ini berlaku untuk pengendara dari Malang menuju Purwodadi, Pasuruan. Masyarakat yang mau menuju Malang dialihkan ke gerbang tol Pandaan. 

Di samping tiga gerbang tersebut, penutupan juga sebenarnya terjadi di pintu tol Tembelang, Jombang. "Masuk ke Jombang itu ditutup. Namun yang keluar diperbolehkan. Dan dari awal sampai saat ini memang dilakukan penyekatan, bukan penutupan," jelasnya.

Secara umum, terdapat tujuh gerbang tol di Jatim yang disekat dan ditutup oleh aparat. Namun ada juga beberapa Kasatlantas wilayah Jatim lainnya yang melakukan penyekatan di luar pintu tol. Mengenai jumlah penyekatan ini, Dwi tak memiliki datanya mengingat dia lebih bersinggungan pada kebijakan jalan tol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement