REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dompet Dhuafa Jawa Timur (DD Jatim) bersama Voulenteer (DDV Jatim) bergerak untuk membantu warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman). Bantuan ini diberikan dengan menghadirkan paket pangan yang diantarkan langsung ke rumah-rumah.
Pimpinan DD Kholid Abdillah mengatakan, saat ini kasus Covid-19 di Jatim semakin meningkat. Berdasarkan data dari laman infocovid19.jatimprov.go.id, kenaikan kasus baru Covid-19 di Jatim mencapai 6.269. "Dengan 1.621 kasus di antaranya berada di Kota Surabaya," kata Kholid.
Sementara pasien sembuh baru di Jatim hingga 14 Juli mencapai 2.131 orang dengan 729 di antaranya dari Kota Surabaya. Saat ini, Kota Surabaya masih menempati posisi terbesar kasus Covid-19 di wilayah Jatim.
Berbagai daya dan upaya telah dilakukan Pemerintah Provinsi Jatim serta swasta untuk menanggulangi kasus Covid-19. Tak terkecuali, DD Jatim dengan mengajak kolaborAksi seluruh elemen masyarakat.
Pada pelaksanaan program pendistribusian paket pangan, DD dibantu Satgas Covid di setiap kelurahan. Yakni, terdiri dari tiga kelurahan seperti Gebang Putih, Klampis Ngasem, dan Pacarkembang. "Alhamdulillah pada 14 Juli sebanyak 23 paket kado pangan terdistribusikan,” ujar Kholid.
Salah satu penerima, Ainun Naim, mengucapkan terima kasih kepada para donatur Dompet Dhuafa Jatim atas paket kado pangan yang telah disalurkan kepada yang berhak. Ia tak menampik, selama ini susah untuk bergerak menghadapi pandemi Covid-19 yang belum usai di wilayah setempat.
Dengan kehadiran paket kado pangan, kata dia, setidaknya dapat mengurangi beban dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari terlebih sedang menjalani isolasi mandiri.