REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta bupati/ wali kota melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 untuk para pelajar. Khofifah mengungkapkan, jumlah siswa SMA/ SMK/ SLB/ MAN yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di Jatim sebanyak 1,3 juta. Adapun untuk remaja usia mulai 12 hingga 17 tahun sebanyak 3, 05 juta jiwa.
“Sekarang yang harus dibangun yakni proses percepatan vaksinasi," kata Khofifah, Jumat (16/7).
Khofifah mengatakan, untuk mendukung percepatan vaksinasi Covid-19, diharapkan adanya percepatan pasoka. vaksin dari pemerintah pusat. Apalagi, kesadaran masyarakat untuk menjalalani vaksinasi Covid-19 di Jatim mulai meningkat.
“Mudah-mudahan kita bisa segera mendapatkan supply vaksin baru untuk percepatan herd immunity pada Agustus nanti. Jadi kalau supply vaksinnnya banyak bisa terus menggencarkan vaksinasinya,” ujarnya.
Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan terus menggenjot vaksinasi Covid-19 bagi pelajar jenjang SMP. Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, pelaksanaan vaksinasi serentak yang digelar di 28 sekolah diikuti pelajar mulai kelas VII hingga kelas IX.
“Kita terus lakukan percepatan ya. Jadi supaya lebih cepat kita lakukan di sekolah masing-masing dengan Prokes ketat,” kata Febria.
Febria mengungkapkan, hingga hari ini total pelajar yang sudah divaksin mencapai 18.623 orang. Sedangkan, rekapitulasi cakupan secara keseluruhan vaksinasi di Kota Pahlawan mencapai lebih dari 1,9 juta jiwa.
Febri memastikan bakal terus memassifkan vaksin bagi belajar berusia 12 tahun ke atas hingga masyarakat umum. “Kita akan terus memaksimalkan ini sampai seluruh cakupan terpenuhi,” ujarnya.