REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Perum Bulog Kanwil Jawa Tengah mulai menyalurkan Bantuan Beras PPKM Darurat 2021 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) serta KPM Bantuan Sosial Tunai (BST).
Penyaluran perdana tersebut dilaksanakan setelah Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog menerima data KPM dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui surat Menteri Sosial kepada Dirut Perum BULOG, pada Jumat (16/7) pekan kemarin.
Wakil Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jawa Tengah, Muhson mengatakan, program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah kepada masyarakat Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.
Untuk Wilayah Jawa Tengah, Perum Bulog bakal menyalurkan total kepada 2.226.076 KPM. "Jumlah tersebut terdiri dari 1.031.400 KPM PKH dan 1.194.676 KPM BST," ungkapnya, di Semarang, Jawa Tengah, Senin (19/7).
Secara simbolis, jelas Muhson, penyaluran perdana bantuan beras bagi 2.226.076 KPM tersebut telah dilakukan di Kantor Kelurahan Mangunjiwan, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Ahad (18/7) kemarin.
Ia juga menjelaskan, masing- masing KPM menerima 10 kilogram beras. Sehingga total tonase penyaluran untuk Jawa Tengan --diluar Karesidenan Banyumas dan Kedu-- mencapai sebanyak 22.260,76 ton.
Muhson juga menjelaskan, secara resmi penyaluran Bantuan Beras PPKM 2021 telah dilaksanakan mulai Ahad kemarin di beberapa daerah dan selanjutnya akan disalurkan secara bertahap ke kabupaten/ kota lainnya di Jawa Tengah.
Selain Kabupaten Demak, beberapa daerah yang sudah melakukan bantuan beras tersebut antara lain meliputi Kabupaten Blora (di Kecamatan Jepon), Kabupaten Sragen (Kecamatan Masaran) dan Kota Pekalongan.
Selain itu di Kota Tegal (Kecamatan Tegal Barat) dan juga Kabupaten Tegal (Kecamatan Margadana). "Total penyalurannya bantuan beras PPKM Darurat sebanyak 92.870 kilogram atau 92,87 ton yang disalurkan untuk 9.287 KPM," tambah Muhson dalam.
Ia juga menyampaikan, dalam menyusun rencana penyaluran, waktu, jumlah dan asal gudang, Perum Bulog berkoordinasi dengan masing masing pemerintah daerah serta Dinas Sosial (Dinsos) setempat.
Perum Buloh Kanwil Jawa Tengah sendiri memiliki wilayah kerja yang terdiri dari empat kantor cabang, yang membawahi 25 kabupaten/ kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Yakni meliputi Kantor Cabang Semarang, Pati, Surakarta dan Kantor Cabang Pekalongan.
Terkait beras yang digunakan dalam program ini, Muhson mengaku, menggunakan beras medium dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP), dengan kualitas baik yang ada di Gudang Bulog di wilayah Jawa Tengah.
Guna mendukung pengawasan, Perum Bulog dan BPKP juga telah membentuk Tim Monitoring yang akan diterjunkan ke lokasi distribusi. Tim akan bertugas memastikan proses distribusi berjalan dengan lancar dan beras yang disalurkan tepat sasaran, serta terjamin kualitasnya.
"Nanti akan ada Tim Monitoring yang dilaksanakan baik oleh personil Perum Bulog maupun BPKP yang akan terjun langsung ke lapangan, guna memantau proses penyaluran bantuan beras tersebut," tandas Muhson.