REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo telah mendistribusikan sebanyak 46 ekor sapi kurban untuk wilayah Solo Raya, Jawa Tengah. Meskipun masih dalam situasi pemberlakuan PPKM Darurat di wilayah Solo Raya, tetapi kondisi tersebut tidak mengurangi semangat dalam menjalankan ibadah Idhul Adha dan pendistribusian daging hewan kurban bagi masyarakat.
Kepala Cabang ACT Solo, Bagus Suryanto, menyatakan bersyukur momentum Idhul Adha kali ini menjadi gerakan hebat bagi ACT Solo melalui Global Qurban-ACT untuk mendistribusikan hewan kurban di wilayah Solo Raya.
"Hewan kurban tersebut didistribusikan merata di daerah-daerah yang setiap tahunnya minim hewan kurban, bahkan pernah tidak menyembelih hewan kurban sama sekali," terang Bagus, Rabu (21/07) malam.
Menurutnya, selain pendistribusian hewan kurban, daerah-daerah yang menjadi lokasi implementasi hewan kurban oleh ACT Solo tersebut mempunyai persoalan sosial kemanusiaan lainnya. Persoalan tersebut yakni kerawanan terhadap kekeringan saat kemarau panjang.
"ACT Solo menyasar tempat implementasi yang memang betul-betul minim hewan kurban. Selain itu, daerah-daerah yang mempunyai kondisi wilayah yang menjadi beban berat masyarakat seperti daerah yang rawan kekeringan, kondisi ekonomi warga desa yang rendah, dan untuk saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus," ujarnya.
Sementara itu tim program ACT Solo, Ardiyan Sapto, mengungkapkan rasa berterima kasih kepada seluruh dermawan yang sudah menyalurkan hewan kurbannya melalui Global Qurban. "Alhamdulillah, amanah kurban pekurban telah tersampaikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata dia.