REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menargetkan penyaluran bantuan sosial (bansos) dapat diselesaikan sebelum berakhirnya PPKM level 4 yakni sebelum 25 Juli 2021. Hingga saat ini, sudah ada beberapa bantuan yang mulai disalurkan ke masyarakat.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, pihaknya juga masih melakukan penyisiran terhadap beberapa data penerima bansos ini. Penyisiran dilakukan agar tidak ada double data penerima bansos.
"Sebab data yang akan memperoleh bantuan meliputi penerima bantuan melalui data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) Kemensos, KSJPS (Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial) dalam SIM Pemberdayaan sedang kita sisir," kata Heroe yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta tersebut dalam pesan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (22/7).
Heroe menyebut, lebih dari 36 ribu data penerima bansos yang sudah masuk di DTKS Kemensos dan KSJPS Pemerintah Kota Yogyakarta. Sehingga, pemisahan data pun dilakukan agar tidak terjadi double, termasuk tata cara penyaluran bantuan juga dikoordinasikan agar dipercepat.
"Nanti disisir lagi berapa yang dapat PKH (Program Keluarga Harapan), bansos dan sembako, serta bansos dari APBD Kota. Masih ada bantuan beras 6.000 (paket) lewat Pemkot dan 2.600 lewat TNI-Polri," ujar Heroe.