REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di daerah itu pada Kamis bertambah 1.978 sehingga total menjadi 99.574 pasien.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 1.978 pasien positif itu paling banyak berasal dari Kabupaten Sleman mencapai 440 orang, disusul Kabupaten Bantul mencapai 413 orang, Kota Yogyakarta 395 orang, Kabupaten Kulon Progo 391 orang, dan Kabupaten Gunungkidul 339 orang.
Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, 1.754 pasien hasil penelusuran kontak kasus positif, dua kasus hasil skrining karyawan kesehatan, 193 periksa mandiri, serta 29 orang belum ada keterangan.
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 1.034 tambahan pasien sembuh. "Sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 66.985 orang," katanya, Kamis (22/7).
Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 1.034 pasien sembuh itu terdiri atas 347 orang asal Kota Yogyakarta, 225 orang asal Kabupaten Bantul, 144 orang asal Gunung Kidul, 64 orang asal Kulon Progo, serta 254 orang asal Kabupaten Sleman.
Selain itu, Berty juga mencatat tambahan jumlah kasus meninggal 88 sehingga total kasus meninggal di DIY menjadi 2.683 orang. Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif COVID-19 di DIY hingga Kamis tercatat 61.879 orang, sedangkan jumlah sampel yang diperiksa bertambah 8.558 sampel sehingga total menjadi 506.268 sampel.
Total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 304 unit, saat ini terpakai 251 unit (BOR 82,57 persen), sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.462 telah terpakai 1.375 unit (BOR 94,05 persen).