REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Lima mahasiswa Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) Malang terinspirasi membuat body lotion yang mampu mencegah Covid-19. Kelima mahasiswa antara lain Indri Dwi Fitria, Rani Elvira, Jamiilah Zahrotul Jannah, Kevin, dan Alfain Homis Fadil.
Perwakilan tim, Indri Dwi Fitria mengatakan, pembuatan body lotion tersebut terinspirasi dari maraknya penggunaan hand sanitizer. Pencuci tangan tersebut justru menyebabkan dehidrasi pada kulit sehingga menjadi kering. "Dan body lotion memang menjadi solusi bagi kebanyakan orang karena memiliki manfaat untuk melembabkan dan menutrisi kulit," kata Indri, Jumat (23/7).
Body lotion pada umumnya bisa melembabkan kulit, tapi penggunaan bahan sintetis seperti butylated hydroxytoluene (BHT) dan paraben memiliki efek negatif. Efek itu bisa dirasakan apabila digunakan dalam pemakaian jangka panjang. Bahan-bahan tersebut juga terbukti dapat beracun serta bersifat karsinogenik.
Untuk mengatasi permasalah itu, Indri dan tim membuat lotion tubuh dengan memanfaatkan kandungan flavonoid dalam daun kelor. Mereka juga menggunakan bahan kolagen dari kulit ikan patin bernama MORISTIN. "Atau MORInga oleifera dan kulit ikan paTIN," ujar dia.
Menurut Indri, kandungan daun kelor seperti apilin, epicatechin dan hesperetin memiliki afinitas yang baik terhadap sisi aktif ACE2 (Angiotensin Converting Enzyme 2). Kemudian juga dapat menghambat proses interaksi SARS-Cov-2.
Selain itu, kolagen dari kulit ikan patin dapat dimanfaatkan untuk mencegah penuaan dini. Bahkan, dapat mencegah keriput, melembabkan, dan menambah elastisitas kulit.
Indri memastikan, MORISTIN merupakan produk perawatan kulit yang aman dan sehat. Produk ini juga mampu memberikan perlindungan yang lebih sekaligus tidak menimbulkan efek samping apabila digunakan secara rutin.
Menurut Indri, MORISTIN diformulasikan sebagai body lotion antiseptik yang kaya antioksidan. Produk ini juga mampu membuat kulit lembab dan sehat, serta melindungi dari sinar UV. "Juga terhindar dari ancaman bakteri dan virus," jelasnya.
MORISTIN hadir dalam tiga varian seperti Orange Fresh, Choco Melt, dan Vanilla Sweet. Prodik ini dikemas dalam dua ukuran yaitu 250 mililiter (ml) dengan harga Rp 50 ribu per botol. Lalu ukuran 60 ml dengan harga Rp 15 ribu per botol.
MORISTIN kini tersebar secara komersil di online store Shopee (@moristin.id) dan Tokopedia (moristin_id). Selain platform untuk penjualan daring, MORISTIN juga hadir dalam laman aktif Instagram (@moristin.id) agar para pembeli dapat mengetahui info terbaru dari produk tersebut.
Dengan hadirnya produk body lotion MORISTIN ini, Indri berharap dapat menarik minat masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat bisa menjaga diri di masa pandemi tanpa perlu khawatir akan efek samping dari penggunaan produk body lotion secara rutin.