REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pada masa pandemi Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu (PM3) bersama Baitul Maal Merapi Merbabu (BM3) melakukan penyembelihan hewan kurban 23 lembu dan 21 kambing. Itu merupakan titipan sohibul kurban DIY, Jateng, dan Jabodetabek.
Perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 H diadakan di kompleks Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu pada hari tasyrik kedua dengan prokes ketat. Pemotongan dan pendistribusian ke warga lereng melibatkan relawan masing-masing dusun.
Dicky Artanto dari PM3 mengatakan, kegiatan perayaan Idul Adha di PM3 memang dilaksanakan rutin setiap tahun. Ini dilakukan sebagai bentuk penguatan dakwah dan aqidah bagi saudara-saudara kita yang berada di lereng Merapi dan Merbabu.
"Terdapat 4.500 Kepala Keluarga di seluruh lereng Merapi-Merbabu yang berhak untuk menerima kebahagiaan kurban 1442 H, ini di bawah target yakni 5.000 KK," kata Dicky, Jumat (23/7).
Ia meyakini, kebutuhan hewan kurban setiap tahunnya terus bertambah seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat menitipkan hewan kurban di PM3. Menurut Dicky, kebutuhan ideal yang diperlukan untuk 5.000 KK sendiri sekitar 40 lembu.
Dicky berharap, pada tahun-tahun mendatang animo masyarakat untuk berkurban di Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu terus bertambah. Sehingga, dapat mencukupi kebutuhan bagi warga yang berada di lereng Merapi dan Merbabu.
Saat ini, dalam rangka mendukung proses pendidikan santri-santri sebagai kader dakwah penguatan akidah Merapi-Merbabu, PM3 dalam proses rampungkan pembangunan asrama santri. Karenanya, ia mengajak shalihin-shalihat untuk berpartisipasi.
"Sekiranya ingin berpartisipasi dalam ladang amal kebaikan ini bisa mengirimkan wakaf pembangunan di rekening BSI/BSM 77777 22 705 an Baitul Maal Merapi Merbabu," ujar Dicky.