REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sekolah Fatih Bilingual School dan Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School Banda Aceh menggelar pemotongan hewan kurban dan menyalurkannya kepada masyarakat Aceh pada 20 Juli 2021 lalu. Sebanyak 21 ekor sapi dan dua ekor kambing dengan total 1.830 paket kurban telah disalurkan kepada masyarakat Aceh yang membutuhkan. Hal ini dilakukan dalam rangka menunaikan semangat ibadah kurban yang dicontohkan Nabi Ibrahim AS.
Kendati sekolah baru dimulai selama dua pekan, namun Sekolah Fatih tidak ingin melewatkan salah satu momen suci dan sakral dalam ajaran agama Islam yaitu Idul Adha 1442 Hijriyah. Tahun ajaran 2020-2021 telah dilewati dengan begitu banyak ujian dan cobaan namun semangat Idul Adha yang muncul dari para siswa, orang tua, alumni, staf dan guru tahun ini justru menjadi motivasi tersendiri bagi Sekolah Fatih untuk menunaikan ibadah yang termaktub dalam QS Al-Kautsar ayat 2, yaitu berkurban.
Perwakilan Yayasan untuk Fatih Bilingual School, Rezvaldin Mashanlo, menyampaikan pihaknya ingin mengawali tahun ajaran 2021/2022 dengan kegiatan yang baik yaitu Pemotongan dan penyaluran daging kurban.
"Selain sebagai bentuk ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, kurban tahun ini memiliki nilai sosial dan kemanusiaan. Kurban adalah bentuk cinta kepada Allah SWT dan sesama. Hal ini juga menjadi momen yang tepat untuk menanamkan kepada para siswa mengenai rasa solidaritas dan empati kepada masyarakat yang terdampak pandemi. Satu bulan terakhir para siswa dan guru melakukan beberapa kegiatan pendukung yang bisa dilakukan dalam rangka menyukseskan pemotongan kurban tahun ini seperti mengadakan bazar, donasi dan berbagai kegiatan untuk menggalang dana kurban," kata Rezvaldin dalam siaran pers, Jumat (23/7).
Pemotongan diadakan sesuai dengan protokol kesehatan dan sesuai dengan syariat Islam dengan penjagal berlisensi MUI bekerja sama dengan UPTD RPH Banda Aceh berjalan dengan baik dan lancar dengan mengutamakan kebersihan, higienitas, dan unsur kesehatan lainnya dengan harapan daging yang didistribusikan dalam kondisi baik, bersih dan sehat.
Perwakilan Yayasan untuk Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School, Mustafa Cakallioglu, juga menambahkan rasa syukurnya karena berkat dukungan yang luar biasa dari para siswa, orang tua, guru dan staf, jumlah hewan kurban yang dibagikan pada Idul Adha tahun ini sebanyak 21 ekor sapi dan 2 kambing dengan total 1.830 paket yang disalurkan kepada seluruh masyarakat Aceh. Hewan kurban disembelih di UPTD RPH Kota Banda Aceh (Rumah Potong Hewan) yang berlokasi di Gampong Pande dengan protokol kesehatan yang ketat dan selanjutnya dicincang serta dikemas secara higienis di kampus Sekolah Fatih Lamnyong.
"Pembagiannya pun dilakukan secara terpisah bekerja sama dengan Keuchik (kepala desa) masing-masing daerah, paket disalurkan langsung dan tepat sasaran guna menghindari kerumunan massal. Begitu daging kurban siap dikemas pada pukul 15.00 WIB, kami mengerahkan panitia yang terbagi menjadi beberapa tim untuk bergerak terjun langsung ke berbagai daerah guna menyalurkan daging kurban kepada yang membutuhkan.Semoga daging kurban yang disalurkan tersebut dapat mengurangi beban masyarakat di tengah sulitnya masa pandemi Covid-19," katanya.
Masyarakat Aceh menjadikan salah momen Idul Adha sebagai momen untuk merayakan Hari Raya. Hal ini terlihat dari kebiasaan masyarakat Aceh yang sangat antusias dalam memaknai Perayaan Idul Adha dengan menyembelih hewan kurban secara bergotong royong di masjid-masjid, RPH, tanah lapang maupun di sekitar rumah. Namun tahun ini semarak Idul Adha memang terasa sedikit berkurang akibat dari dampak Pandemi Covid-19 yang tidak hanya berpengaruh pada sektor kesehatan namun juga ekonomi.
Kendati dalam kondisi pandemi, jika dibandingkan dengan tahun lalu jumlah hewan qurban Sekolah Fatih tahun ini mengalami peningkatan. Tidak hanya siswa, orang tua, alumni, guru dan staf namun masyarakat sekitar sekolah Fatih pun antusias mendukung kegiatan Idul Adha 1442 H tahun ini dengan turut menyalurkan kurbannya melalui Sekolah Fatih. Masyarakat penerima daging kurban yang diwakili oleh para Keuchik di lapangan menuturkan.
"Kami menyambut baik dan berterima kasih serta tidak lupa mendoakan seluruh pemberi kurban yang tiada lelah (diwakili panitia-red) mendatangi pintu-pintu rumah warga kami satu persatu untuk menyalurkan daging kurban. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan Anda," kata Mustafa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika