REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan dirasakan sangat berat bagi semua kalangan. Termasuk, masyarakat yang kesehariannya mencari nafkah sebagai pemulung di TPS Piyungan dan warga pesisir di pantai selatan DIY.
Untuk membantu meringankan beban mereka, Polda DIY menjadikan mereka sebagai target penerima bantuan sosial berupa beras. Kasubdit Bhabinkamtibmas, AKBP Sinungwati mengatakan, untuk pemulung telah didistribusikan 250 paket beras.
"Semoga sedikit kepedulian ini dapat meringankan beban dan bermanfaat bagi warga," kata Sinungwati, Ahad (25/7).
Terpisah, Ditpolairud Polda DIY juga menyalurkan sejumlah 1.280 kilogram beras bansos ke warga pesisir pantai selatan. Direktur Polairud Polda DIY, Kombes Pol Nurodin menuturkan, beras dibagi jadi 256 paket disalurkan ke beberapa titik.
Setidaknya ada delapan lokasi yang menjadi target pendistribusian beras kali ini. Mulai dari Pos Congot, Gesing, Kwaru, Sadeng, Pantai Parangkusumo dan Parangtritis, Pantai Depok, Gumuk Pasir, Gadingharjo dan pesisir Kulonprogo.
"Semoga paket bansos yang sudah kita salurkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi saat ini," ujar Nurodin.
Terkait ini, Polda DIY turut melakukan patroli skala besar pembagian bansos. Patroli yang dilaksanakan secara serentak oleh polda dan polres-polres di DIY, seperti mendatangi penjual-penjual mengimbau tidak melayani makan di tempat.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto menekankan, itu perlu dilakukan agar mengurangi terjadinya kerumunan yang berpotensi menimbulkan klaster-klaster baru. Terlebih, untuk DIY yang kasus Covid-19-nya masih sangat tinggi.
Patroli turut membagikan sekitar 100 paket sembako kepada pedagang-pedagang yang didatangi. Menurut Yuliyanto, pembagian sembako juga dilakukan secara serentak oleh polres-polres dan polsek-polsek di wilayah masing-masing.
"Harapannya, kegiatan ini lebih efektif dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di DIY, serta dapat bermanfaat bagi masyarakat," kata Yuliyanto.