Jumat 30 Jul 2021 14:34 WIB

Prodi Komunikasi UMM Memasuki Usia 35 Tahun

Komunikasi UMM bertekad untuk terus berprestasi dan kreatif dalam berkarya.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Tribute to Life secara daring.
Foto: Humas UMM
Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Tribute to Life secara daring.

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kini memasuki usia yang ke-35 tahun. Memperingati miladnya, Prodi Komunikasi UMM melaksanakan rangkaian acara menarik. 

Kegiatan milad Prodi Komunikasi UMM dibuka dengan gelaran virtual Tribute to Life pada Rabu (28/7). Acara yang disiarkan melalui channel YouTube itu didedikasikan kepada para pendahulu prodi yang telah wafat. Kemudian juga untuk mengapresiasi pejuang Covid-19 yang sedang bertarung di masa pandemi.

Ketua Prodi Komunikasi UMM, Muhammad Himawan Sutanto mengatakan, peringatan ulang tahun kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dalam suasana prihatin, pihaknya tetap ingin membangun optimisme agar mampu melewati kesulitan-kesulitan yang sedang dihadapi oleh sebagian besar masyarakat di dunia.

Di usianya yang ke-35, Komunikasi UMM bertekad untuk terus berprestasi dan kreatif dalam berkarya. "Terus komunikatif dalam kehidupan sosial, serta kolaboratif dalam memberi solusi kepada masyarakat,” kata Himawan.  

Ketua Panitia Milad Komunikasi UMM, Arum Martikasari menerangkan, kemasan acara Tribute to live ini menekankan pada semangat Tridharma Perguruan Tinggi. Di samping itu, juga sebagai perwujudan dari tagline “Kreatif, Komunikatif, Kolaboratif”.

Acara yang dipandu oleh sekretaris Prodi Komunikasi UMM, Widiya Yutanti ini enampilkan alunan musik mahasiswa, pembacaan puisi, dan testimoni para dosen. Kemudian juga menampilkan testimoni dari keluarga para dosen yang telah wafat. Apresiasi diberikan kepada tiga orang dosen yang telah mendedikasikan diri dan berjasa bagi Prodi Komunikasi UMM seperti alm. Prof Hamidi, alm. Abdullah Masmuh dan alam. Rudi Lelono.

Kegiatan milad juga dimeriahkan dengan pemutaran tayangan para pejuang Covid-19 yang terus berusaha untuk bertahan. Beberapa mahasiswa yang terpapar virus ini memberikan testimoni serta pengalamannya  dalam menjalani isolasi mandiri dengan tetap mengikuti perkuliahan bahkan ujian skripsi secara daring. Mereka berterima kasih kepada prodi yang terus memberikan perhatian baik berupa asupan gizi, obat-obatan, maupun motivasi. Video tersebut diakhiri dengan pelukan virtual oleh para dosen kepada siapa saja yang sedang berjuang melawan Covid-19.

Adapun peringatan 35 tahun Komunikasi UMM ini akan terus berlanjut hingga Oktober 2021. Beberapa agenda yang disiapkan antara lain Social Media Campaign #TRIbuteToLife, Open Donation dan Commtalk Special Edition: Kawal Infodemik. Kemudian berbagai kompetisi untuk mahasiswa dan peluncuran buku karya kolaborasi dosen Komunikasi UMM yang membahas ilmu komunikasi dalam situasi pandemi.

“Puncaknya, nanti akan digelar peluncuran buku, penyerahan dana untuk penyintas Covid-19 serta penganugerahan kepada para pemenang lomba,” kata Arum dalam pesan pers yang diterima Republika, Jumat (30/7).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement