REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG -- Jumlah pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang sempat mencapai 140 orang, kini telah turun menjadi 65 pasien, kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq.

"Jadi memang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini telah membuat banyak perubahan di Kabupaten Temanggung," kata Khadziq di Temanggung, Senin (2/8).

Ia menyampaikan berdasarkan evaluasi, sejak dilakukan PPKMDarurat awal Juli 2021 sampai hari ini PPKM di Kabupaten Temanggung bisa berjalan dengan baik. "Tingkat kedisiplinan masyarakat sangat baik, masyarakat terbukti dapat mengendalikan diri, dapat menahan diri, sama-sama berkorban agar COVID-19 tidak semakin parah di Kabupaten Temanggung," katanya.

Ia meminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, mengurangi kerumunan, menghindari mobilitas yang tidak penting agar kasusnya tidak menjadi parah lagi.

Ia mengatakan masyarakat terbukti bisa bergotong-royong antara satu dengan lainnya, saling membantu mengatasi permasalahan, baik dari tingkat desa, sampai tingkat kota. "Saya juga melihat para kepala desa di seluruh Kabupaten Temanggung semuanya bekerja keras untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Termasuk permasalahan karantina di desa, isolasi mandiri, penanganan orang sakit sampai pada pemberian bantuan sosial yang bersumber dari Dana Desa," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika