REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyalurkan bantuan sebanyak 1.000 oksigen konsentrator ke seluruh rumah sakit (RS) Bhayangkara di Indonesia. Bantuan oksigen ini diharapkan dapat membantu pasien Covid-19 yang tengah dirawat di rumah sakit, khususnya di wilayah yang mengalami kenaikan kasus.
"Oleh karena itu untuk antisipasi kedepan, kami hari ini akan meluncurkan 1.000 oksigen konsentrator yang akan kami kirimkan ke RS Polri dan juga rumah sakit lain yang jadi rujukan Covid-19 yang membutuhkan," kata Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat melepas bantuan oksigen konsentrator di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/8).
Dengan adanya bantuan tersebut, Sigit berharap, mampu memenuhi kebutuhan untuk warga dan rumah sakit yang kekurangan oksigen. Pemberian bantuan ini, kata Sigit, untuk mengantisipasi kekurangan dari ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19. Khususnya, untuk rumah sakit di wilayah-wilayah yang Bed Occupancy Rate (BOR) mengalami peningkatan.
Apalagi, lanjut Sigit, beberapa waktu terakhir beberapa rumah sakit mengalami peningkatan BOR hingga angka 90 persen. Dengan begitu, sehingga muncul beberapa kasus kekurangan oksigen bagi pasien yang terpapar virus corona.
"Ini merupakan bagian-bagian upaya kami untuk bisa memenuhi kebutuhan oksigen khsusunya di beberapa wilayah yang angka BOR-nya meningkat," ujar mantan Kapolda Banten ini.
Oleh karena itu, Sigit menyebut, pemberian konsentrator oksigen ini bisa mengantisipasi kendala-kendala yang terjadi di lapangan. Mengingat saat ini, dikatakan Sigit, masih ada 12 wilayah yang mengalami peningkatan BOR. Dalam kesempatan itu, Sigit juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang sudah mau membantu terkait dengan penyaluran 1.000 konsentrator oksigen tersebut.
"Dengan demikian kami harapkan, dengan adanya oksigen konsentrator ini diharapkan kebutuhan masyarakat khsususnya yang butuhkan oksigen bisa dibantu dengan adanya oksigen konsentrator ini," kata mantan Kabareskrim Polri ini.