REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Tiga orang diduga tersesat di lereng gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Mereka dilaporkan belum kembali ke lokasi awal pendakian, di Dusun Ngaglik, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat.
Ketiganya yang disebutkan beridentitas Roni (38), Seto (50), dan seorang perempuan bernama Mindiyanah (37) kini berstatus survivor tim Search and Rescue (SAR) BPBD Kabupaten Semarang.
Perihal kabar tersesatnya tiga orang warga Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga tersebut dibenarkan oleh Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto, Jumat (6/8).
Berdasarkan informasi yang diterima BPBD Kabupaten Semarang, jelasnya, ke-tiganya merupakan bagian dari rombongan enam orang warga, yang sebelumnya naik gunung Ungaran dengan tujuan Sendang Suroloyo.
"Rombongan tersebut awalnya naik tapi tidak ke puncak gunung Ungaran, namun tujuannya hanya menuju Sendang Suroloyo, pada Kamis (5/8) sore," ucap dia, saat dikonfirmasi di Ungaran.
Namun, lanjut Heru, hingga Jumat malam hanya tiga orang yang kembali ke Dusun Ngaglik, atau lokasi awal mereka naik. Sedangkan tiga orang lainnya belum diketahui keberadaannya hingga saat ini.
Dimungkinkan, ketiganya tersesat saat perjalanan kembali ke Dusun Ngaglik karena hari sudah mulai malam dan mereka tidak membawa perlengkapan yang memadai untuk melakukan aktivitas di malam hari.
Pagi ini, upaya pencarian kembali dilakukan. "Sementara tiga orang dari rombongan yang telah kembali, saat ini sejak semalam masih diistirahatkan di rumah warga, di Dusun Ngaglik, Desa Nyatnyono," kata Heru.