Jumat 06 Aug 2021 16:50 WIB

Luhut Dorong Sleman Tingkatkan Cakupan Vaksinasi

Ia mengaku telah berkoordinasi agar Sleman bisa tingkatkan cakupan vaksinasi.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan (kiri) bersama Gubernur DIY Sri Sultan HBX memberikan keterangan pers usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Ambarukmo Plaza, Yogyakarta, Jumat (6/8). Selama dua hari 1.000 warga menjadi target vaksinasi. Yogyakarta menjadi salah satu wilayah yang mempercepat proses vaksinasi. Dengan target setiap hari sebanyak 6.000 penyuntikan vaksin.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan (kiri) bersama Gubernur DIY Sri Sultan HBX memberikan keterangan pers usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Ambarukmo Plaza, Yogyakarta, Jumat (6/8). Selama dua hari 1.000 warga menjadi target vaksinasi. Yogyakarta menjadi salah satu wilayah yang mempercepat proses vaksinasi. Dengan target setiap hari sebanyak 6.000 penyuntikan vaksin.

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, melakukan peninjauan kegiatan vaksinasi massal yang diadakan di Kantor Setda Sleman. Menko Marves didampingi Gubernur DIY dan Bupati Sleman.

Luhut berkeliling melihat proses vakinasi yang diberikan kepada ibu hamil, lanjut usia, disabilitas, pelajar dan masyarakat umum di Kabupaten Sleman. Ia mengaku telah berkoordinasi agar Sleman bisa tingkatkan cakupan vaksinasi.

"Untuk Jawa dan Bali per hari hampir 2,3 juta akan divaksin sampai September. Nanti, Bupati Sleman itu targetnya dinaikkan sampai empat kali dari sekarang 2.700 (per hari) kalau bisa sampai 15.000 per hari," kata Luhut, Jumat (6/8).

Selain itu, Luhut mendorong Sleman maksimalkan penggunaan isolasi terpusat bagi pasien yang saat ini melakukan isoman. Ini untuk meminimalisir kembali adanya klaster-klaster penularan covid dan bisa mengurangi resiko kematian.

Khusus bagi lansia dan yang memiliki komorbid varian Delta akibatnya saturasi bisa cepat sekali turun, sehingga perlu penanganan yang cepat. Apalagi, untuk isoter di Sleman sendiri sudah tersedia tenaga medis dan perlengkapan medis. 

"Mulai kerja keras mendorong yang melakukan isoman dibawa ke isoter, itu yang paling penting dulu karena ada 6.000 (kasus covid), kalau bisa sebanyak-banyaknya masuk ke sana, sehingga mengurangi klaster," ujar Luhut.

Menurut Luhut, selain target vaksinasi yang ditingkatkan, perlu dimaksimalkan Testing, Tracing dan Treatment (3T) dalam mengurangi penularan covid. Ia merasa, kasus baru varian Delta menjadi tuntutan memaksimalkan segala usaha.

Bupati Sleman, Kustini Purnomo menyampaikan, mereka akan menindaklanjuti hal-hal yang telah dikoordinasikan. Menurut Kustini, masukan-masukan ini akan diusahakan selama ketersediaan vaksin mencukupi sesuai target 15.000 per hari.

"Dapat dilakukan dengan menyasar semua komponen dalam vaksinasi dan menyusun jadwal bagi vaksinasi tersebut," kata Bupati.

Pada kesempatan itu, Luhut juga memiliki agenda untuk melakukan kunjungan ke lokasi isolasi pasien covid yang ada di Sleman. Salah satunya meninjau isolasi terpusat (isoter) yang ada di Kabupaten Sleman yaitu Asrama Haji DIY. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement