Ahad 08 Aug 2021 04:17 WIB

Kasus Sembuh Covid-19 di Bantul Lebih Tinggi dari Kasus Baru

Total kasus kematian akibat Covid di Bantul sampai saat ini berjumlah 1.134 orang.

Perawatan pasien Covid19 (ilustrasi)
Foto: Republika/Havid Al Vizki
Perawatan pasien Covid19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kasus konfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (7/8), bertambah 1.172 orang. Angka penambahan ini lebih tinggi dari penambahan kasus baru yang sebanyak 585 orang dalam sehari terakhir.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul, Sabtu (7/8), dengan penambahan pasien pulih tersebut, maka total angka kesembuhan di Bantul menjadi 32.651 orang, naik signifikan dibanding data sehari sebelumnya atau Jumat (6/8) yang sebanyak 31.479 orang. Sementara untuk kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bantul secara kumulatif setelah ada penambahan sebanyak 585 kasus baru tersebut menjadi 46.672 orang.

Sedangkan kasus konfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia pada hari ini bertambah 16 orang, sehingga total kasus kematian di Bantul sampai saat ini berjumlah 1.134 orang. Dengan perkembangan kasus harian tersebut maka jumlah kasus aktif Covid-19 atau pasien positif yang masih menjalani karantina maupun isolasi di rumah sakit rujukan dan selter per hari Sabtu (7/8) sebanyak 12.887 orang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja mengatakan, jumlah vaksin yang diterima hingga 5 Agustus sebanyak 239.860 dosis Vaksin Sinovac dan 57.510 dosis vaksin AstraZeneca, sehingga total vaksin yang diterima sebanyak 297.370 dosis.Dia mengatakan, sementara untuk total target sasaran vaksinasi di Bantul berjumlah 824.370 orang.

"Sasaran prioritas vaksinasi adalah kelompok lansia berusia 59 tahun ke atas, kelompok masyarakat usia 50-59 tahun, disabilitas, ODGJ, kelompok masyarakat daerah zona rawan Covid-19 secara epidemiologi yakni di Kecamatan Banguntapan, Sewon dan Kasihan," katanya.

Kepala Dinkes mengatakan, sasaran prioritas selanjutnya adalah kelompok masyarakat umum usia 18 hingga 50 tahun dan kelompok remaja usia 12 sampai 17 tahun.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement