Ahad 08 Aug 2021 19:20 WIB

Abu Vulkanik Tipis Gunung Merapi

Rangkaian awan panas guguran terjadi dengan jarak luncur terjauh 3.000 meter.

Seorang warga menunjukan abu vulkanik tipis Gunung Merapi pada daun tembakau di Stabelan, Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (8/8/2021). Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi pada Minggu (8/8/2021) pukul 04.58 WIB terjadi rangkaian awan panas guguran dengan jarak luncur terjauh 3.000 meter ke arah barat daya.
Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Seorang warga menunjukan abu vulkanik tipis Gunung Merapi pada daun tembakau di Stabelan, Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (8/8/2021). Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi pada Minggu (8/8/2021) pukul 04.58 WIB terjadi rangkaian awan panas guguran dengan jarak luncur terjauh 3.000 meter ke arah barat daya.

REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI -- Seorang warga menunjukan abu vulkanik tipis Gunung Merapi pada daun tembakau di Stabelan, Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (8/8/2021).

Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi pada Ahad (8/8/2021) pukul 04.58 WIB terjadi rangkaian awan panas guguran dengan jarak luncur terjauh 3.000 meter ke arah barat daya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement