REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN — Para pelajar/ siswa di Kabupaten Semarang masih harus bersabar untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Pasalnya program vaksinasi untuk mereka belu akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo yang dikonfirmasi mengatakan, untuk kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah belum bisa dilaksanakan.
“Untuk pendidikan –sampai saat ini-- masih ‘dilockdown’ dan belum ada kepastian kembali kapan PTM di sekolah diizinkan atau bisa dilaksanakan,” ungkapnya, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Senin (9/8).
Hingga saat ini, jelas Sukaton, masih ada pembatasan mobilitas dan berbagai aktivitas masyarakat, termasuk juga untuk berbagai kegiatan pendidikan di sekolah.
Demikian halnya, daerah juga masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat, apakah PPKM level bakal dilanjutkan atau tidak.
Di sisi lain, jelasnya, ada hal penting yang juga harus dipersiapkan agar proses pendidikan di Kabupaten Semarang nantinya dapat dilaksanakan dengan aman, seperti sebelum masa pendemi Covid-19.
Yakni vaksinasi Covid-19 bagi para pengajar dan siswa --yang sesuai ketentuan sudah bisa mendapatkan vaksinasi-- sebagai ikhtiar perlindungan terhadap risiko penularan Covid-19 di lingkungan belajar.
Khusus untuk vaksinasi bagi para pelajar di Kabupaten Semarang, tambah Sukaton, saat ini sedang dilakukan sejumlah persiapan, tepatnya proses pendataan awal.
Karena untuk vaksinasi Covid-19 tersebut berkaitan dengan usia pelajar/ siswa yang bisa divaksin. Karena sesuai ketentuan untuk anak usia 12 sampai dengan 17 tahun bisa divaksinasi Covid-19.
Sehingga untuk pelaksanaannya masih harus menunggu, belum lagi --untuk saat ini-- ketersediaan vaksin Covid-19 yang diterima Kabupaten Semarang dari Pemerintah Pusat juga masih terbatas.
Ia juga berharap, ketika PTM di sekolah memang sudah bisa dilaksanakan, seluruh siswa yang ada di Kabupaten Semarang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Termasuk juga para guru pengajar di sekolah. “Sehingga semua kegiatan pendidikan di sekolah nantinya benar- benar aman dan seluruh stakeholder pendidikan di sekolah –setidaknya-- sudah terlindungi,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah I (Kota Semarang dan Kabupaten Semarang), Sunarto mengungkapkan, di Kabupaten Semarang belum ada program vaksinasi Covid-19 yang menyasar pelajar/ siswa.
Maka upaya untuk mendorong agar program percepatan vaksinasi bagi pelajar/ siswa di kabupaten Semarang bisa segera dilaksanakan di daerah tersebut.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan maupun dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang terkait dengan vaksinasi bagi pelajar/ siswa tersebut,” jelasnya.