REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19, Selasa, bertambah 2.648 sehingga totalnya menjadi 95.592 orang.
"Terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 2.648 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Selasa (10/8).
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 2.648 pasien sembuh itu terdiri atas 686 kasus asal Kota Yogyakarta, 918 kasus dari Kabupaten Bantul, 148 kasus asal Kulon Progo, 444 kasus asal Gunung Kidul, serta 452 kasus Kabupaten Sleman. Sedangkan jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif, Berty menyebut bertambah 1.487 orang, sehingga menjadi 131.901 kasus.
Berdasarkan wilayah domisili, 1.487 pasien positif itu terdiri atas 137 kasus asal Kota Yogyakarta, 509 kasus asal Kabupaten Bantul, 284 kasus asal Kulon Progo, 405 kasus asal Sleman, serta 152 kasus dari Gunung Kidul.
Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 69 kasus periksa mandiri, 1.395 kasus hasil penelusuran kontak kasus, empat kasus hasil skrining karyawan kesehatan, serta 19 kasus masih dalam penelusuran.
Ia juga mencatat penambahan kasus meninggal 62 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 4.020 kasus. Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek COVID-19 tercatat 76.224 orang.
Total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 318 unit, saat ini terpakai 200 unit (BOR 62,89 persen), sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.462 unit, telah terpakai 1.119 unit (BOR 76,54 persen).