REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung. Sebagai bentuk kepedulian, Sekolah Pribadi Depok menggelar vaksinasi tahap 1 dosis pertama untuk jenix Astrazeneca, Selasa (10/8).
"Sebanyak 1.000 vaksin diperuntukkan bagi warga sekolah, alumni, orang tua siswa dan alumni dengan batasan usia minimal 18 tahun. Acara ini terselenggara atas kerja sama pihak sekolah dengan Polsek Beji dan Satgas covid Kemiri Muka, Beji, Kota Depok," kata Kepala Sekolah Pribadi Depok, Bibit Wahyana, dalam siaran pers, Kamis (12/8).
Sebelum acara berlangsung, seluruh peserta telah mengisi form pendaftaran yang disediakan oleh pihak sekolah. Para peserta diminta untuk membawa kartu identitas diri ketika datang, sebagai bukti telah terdaftar sebagai penerima vaksin. Penyelenggaraan vaksinasi ini, tetap menerapkan protokol kesehatan selama acara berlangsung.
"Kegiatan vaksinasi tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif. Seluruh peserta yang terdaftar diberikan arahan dengan jelas dan dilayani dengan sebaik mungkin," kata Bibit.
Kegiatan tersebut juga dijadwalkan oleh pihak sekolah sehingga tidak terjadi penumpukan selama berlangsungnya vaksinasi.
"Vaksin Covid-19 diharapkan bisa menjadi solusi untuk menyudahi pandemi yang telah memakan banyak korban jiwa serta melumpuhkan aktivitas masyarakat, dan partisipasi Anda dalam program vaksinasi ini akan sangat membantu pemulihan kondisi negara kita," kata Bibit menambahkan.
Satu hal yang perlu diingat, kata Bibit, vaksin bukanlah obat pandemi, melainkan upaya untuk membentengi diri dari efek virus penyebab Covid-19.
"Karena itu, jangan pernah tinggalkan gaya hidup sehat dan selalu praktikkan 5M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas," katanya mengakhiri.