Kamis 12 Aug 2021 19:14 WIB

DPRD Kota Malang Siapkan Alat Donor Plasma Berkualitas

Rata-rata harga alat ini biasanya sekitar Rp 480 juta hingga 980 juta.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
DPRD Kota Malang Siapkan Alat Donor Plasma Berkualitas (ilustrasi).
Foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA
DPRD Kota Malang Siapkan Alat Donor Plasma Berkualitas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- DPRD Kota Malang akan menyiapkan anggaran untuk alat donor plasma konvalesen berkualitas. Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika setelah mendapatkan permohonan surat dari Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Malang.

"Tadi sudah saya respons langsung, dan siap untuk dieksekusi di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan). Tidak menunggu APBD murni 2022. karena ini alat, tidak butuh waktu lama. Tinggal lihat penyedianya siap, memang alat itu dibutuhkan langsung disiapkan di PMI," kata Made kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (12/8).

Menurut Made, penyediaan alat apheresis sangat bermanfaat untuk PMI dalam menyiapkan plasma konvalesen. Bahkan, alat tersebut juga bisa untuk mengambil trombosit darah saat demam berdarah melanda. Rata-rata harga alat ini biasanya sekitar Rp 480 juta hingga 980 juta.

Untuk mengenai detail teknis alat, Made menyerahkan hal ini kepada PMI. Namun Made menyarankan PMI untuk mencari alat dengan harga mahal dan berkualitas baik. "Tidak ada ceritanya barang murah itu bagus. Jadi saya menekankan, cari yang sekalian bagus untuk masyarakat Kota Malang," jelasnya.

Pengesahan PAK akan berlangsung pada awal September setelah mendapatkan evaluasi dari Gubernur Jawa Timur (Jatim). Made memastikan, anggaran tersebut akan langsung dieksekusi termasuk untuk pengadaan tabung oksigen. Alat-alat ini nantinya bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat maupun di fasilitas kesehatan.

Politikus PDIP Perjuangan ini berharap, langkah tersebut bisa membantu menangani Covid-19 di Kota Malang. "Seperti saya sampaikan, seperti untuk oxymeter, tidak perlu menunggu bantuan dari masyarakat, dari donatur, APBD kita mampu untuk membelinya. Jadi saya tekankan di sini, jangan bangga menerima bantuan, kalau APBD kita mampu, lakukan," kata dia menegaskan.

Kota Malang baru saja meluncurkan program Bank Plasma Konvalesen di Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (12/8). Program ini merupakan hasil kerja sama Tugu Media Group, Polresta Malang Kota (Makota) dan beberapa elemen lainnya.

Pemimpin Redaksi (Pimred) Tugu Media Group, Nurcholis MA Basyari mengatakan, Bank Plasma yang digelar termasuk salah satu kontribusi untuk kemanusiaan. Seperti diketahui, saat ini keberadaan Bank Plasma sangat dibutuhkan di Kota Malang. "Semoga gerakan ini mampu memberi kontribusi dan menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa," kata Nurcholis di Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (12/8).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement