REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan 218.610 dosis kedua Vaksin Sinovac untuk pelaksanaan serbuan vaksin di beberapa titik di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/8).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadidi Surabaya, Kamis mengatakan, pihaknya berharap masyarakat yang sudah menerima vaksin dosis satu pada rentang 24 Juli hingga 9 Agustus 2021 dapat terpenuhi seluruhnya. "Insya Allah, kabarnya Sabtu depan akan datang lagi, kami akan lakukan lagi di hari berikutnya," kata Eri, saat meninjau vaksinasi di Lapangan Thor.
Serbuan vaksinasi massal di Lapangan Thor itu juga ditinjau oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto yang didampingi Wali Kota Eri dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan.
Wali Kota Surabaya mengatakan serbuan vaksinasi massal secara serentak di 67 titik lokasi yang tersebar di 31 wilayah kecamatan itu merupakan tindak lanjut dari arahan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Ia juga bersyukur atas bantuan dan dukungan yang diberikan oleh Koarmada II, TNI, Polri, Pemprov Jatim, Forkopimda Jatim dan Forkopimda Surabaya, akhirnya pelaksanaan vaksinasi massal dosis kedua di kota itu berjalan lancar.
"Alhamdulillah hari ini, ada Pangkoarmada II yang memberikan dukungan kepada kami, kepada Forkopimda Kota Surabaya, karena awal dulu, dosis satu juga di sini. Vaksin juga dari beliaunya, sehingga dilanjutkan lagi dengan dosis kedua," ujarnya.
Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Lapangan Thor, Eri beserta rombongan langsung tancap gas menuju lokasi vaksinasi massal untuk pelajar SMP yang diselenggarakan di Islamic Center Surabaya.
Setibanya di lokasi,Eri beserta rombongan menyempatkan diri untuk menyapa dan bercengkrama serta memberikan semangat kepada pelajar yang sedang menunggu giliran divaksin.
Bahkan, wali kota terlihat bersenda gurau dengan salah satu pelajar SMP yang seperti ketakukan saat hendak divaksin.
Melihat antusiasme yang begitu tinggi, Eri mengimbau peserta vaksinasi untuk datang sesuai dengan jam yang tertera di undangan. Sebab, banyak peserta yang datang jauh lebih cepat daripada waktu yang ditentukan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika