REPUBLIKA.CO.ID, BUMIAYU -- Turunan panjang di Jembatan Layang (Flyover) Kretek Desa Pagojengan Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, kembali menelan korban. Kecelakaan yang melibat truk tronton, truk diesel dan dua sepeda motor, terjadi Kamis (12/8) malam. Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang meninggal di tempat dan tiga orang lainnya mengalami luka berat.
Setelah kejadian itu, kemacetan panjang sempat terjadi di ruas jalan menuju arah Purwokerto dan arah Tegal. Hal ini karena kendaraan yang terlibat kecelakaan, dalam posisi melintang memenuhi badan jalan. Upaya evakuasi cukup sulit dilakukan karena per roda belakang truk tronton patah.
Kepala Pos Lalu Lintas (Kaposlantas) Bumiayu Satlantas Polres Brebes, Aipda Andi Prasetya, menyebutkan seluruh korban baik yang meninggal maupun luka berat sempat dilarikan ke RS Siti Aminah Bumiayu. Namun meninggal, kemudian dikirim ke RSUD Bumiayu.
Ketiga korban yang meninggal, terdiri dari Napsiah (48) dan Ali Mahmud (23) yang merupakan ibu dan anak warga Desa Bajing Kulon Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap, serta Sukir yang merupakan warga Dukuh Taman Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan.
Mengenai kronologis kecelakaan, dia menyebutkan, kejadian berawal saat truk tronton bernopol AA 9541 AJ yang memuat aspal hotmix melaju dari arah Purwokerto menuju ke Tegal. Namun selepas flyover Kretek, truk seperti hilang kendali.
Setelah melaju beberapa saat, truk tronton menabrak truk diesel bernopol H 1457 PG yang melaju dari arah Tegal menuju Purwokerto. Pada saat bersamaan, ada dua sepeda motor di belakang truk diesel yang kemudian ikut tertabrak. Laju truk tronton baru berhenti setelah menabrak truk diesel bernopol R 1325 NE.