REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG -- Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menyiapkan lahan baru tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah untuk mengantisipasi TPA sampah Sanggrahan yang saat ini hampir penuh.

Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Persampahan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung Ferry Wisnu Cahyo mengatakan TPA baru tersebut direncanakan dibangun di wilayah Kecamatan Bejen.

Ia menyampaikan alasan pembangunan TPA baru karena di TPA Sanggarahan dengan luasan sekitar 4,5 hektare yang telah digunakan sejak 2012 diperkirakan akan penuh pada 2021. Menurut dia lokasi yang akan digunakan untuk membangun TPA baru di wilayah Bejen merupakan lahan milik Pemkab Temanggung sehingga tidak perlu melakukan pembebasan lahan.

"Paling yang perlu dilalui adalah kajian feasibility study, karena secara kontur wilayah sudah memenuhi syarat," katanya.

Ia menyampaikan pembangunan TPA di Temanggung utara tersebut pernah direncanakan di wilayah Jumo pada 2018 dan sudah ada kajian, tetapi karena masalah harga tanah yang tinggi maka rencana pembangunan TPA tersebut tidak bisa terwujud. "Karena masyarakat minta harga tanah terlalu tinggi, di luar kewajaran sehingga anggaran Rp2 miliar waktu itu tidak terserap," katanya.

Ia menuturkan DPRD juga mendorong pembuatan TPA di Temanggung utara segera terwujud. Semoga dengan menggunakan tanah pemerintah daerah tersebut bisa cepat terlaksana karena tidak perlu pembebasan lahan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika