REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, ProvinsiJawa Timur menyatakan jumlah penyandang disabilitasdi daerah itu yang telah divaksinCOVID-19 hingga Minggu tercatat 19 orang.
"Jumlah ini, berdasarkan jumlah dari masing-masing kecamatan pada warga penyandang disabilitas yang telah divaksin oleh Satgas COVID-19," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pamekasan Nanang Suyanto di Pamekasan, Ahad malam (15/8).
Khusus pelaksanaan vaksinasi pada penyandang disabilitas ini, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Sosial Pamekasan, Polres Pamekasan dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Bina Remaja (PSBR) Dinsos Jawa Timur. Berdasarkan data yang diterima Dinkes Pamekasan, jumlah penyandang disabilitas yang ditargetkan menjadi sasaran vaksinasi 59 orang.
Namun, dari jumlah tersebut, penyandang disabilitas yang disuntik vaksin baru 19 orang, karena pelaksanaan secara bertahap. Dia menjelaskan sistem vaksinasi kepada para penyandang disabilitas sama dengan masyarakat umum, yakni harus lulus penapisan administrasi dan tidak memiliki penyakit bawaan, seperti jantung dan sesak napas.
"Selain itu, sistem vaksinasi kepada penyandang disabilitas ini secara 'door to door', yakni petugas yang mendatangi lokasi," katanya.
Di Kabupaten Pamekasan, kata dia, vaksinasi telah diluncurkan sejak 10 Agustus 2021 di Mapolres Pamekasan melalui program Vaksinasi Merdeka Semeru 2021. Program ini merupakan serangkaian kegiatan yang digelar pemerintah melalui institusi itu, sebagai bentuk kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI.