REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Ratusan anggota Pramuka di Kota Madiun, Jawa Timur, menjalani vaksinasi COVID-19 yang difasilitasi Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat guna mempercepat tercapainyakekebalan kelompok sebagai upaya menghindari paparan virus corona.
"Kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi anggota penggalang Gerakan Pramuka Kota Madiun ini merupakan salah satu langkah untuk percepatan capaian vaksinasi di Kota Madiun," ujar Wali Kota Madiun Maidi saat meninjau pemberian vaksin bagi Pramuka Penggalang Kota Madiun, dalam rangka peringatan Hari Pramuka di SMP Negeri 4 Madiun, Ahad (15/8).
Sesuai data, total anggota Pramuka Kota Madiun dan warga yang mendapat vaksin COVID-19 dalam kegiatan tersebut mencapai sebanyak 650 orang. Rinciannya, sebanyak 555 orang untuk Penggalang Pramuka dan 95 orang untuk jatah masyarakat umum.
Selaku Kamabicab Gerakan Pramuka Kota Madiun, Wali Kota Maidi mengatakan kegiatan vaksinasi COVID-19 di Kota Madiun terus bergulir. Hal itu guna mendukung program vaksinasi nasional yang digencarkan pemerintah guna mencegah penularan COVID-19 yang masih tinggi terjadi di Madiun.
Adapun pemberian vaksin COVID-19 di Kota Madiun menurut data dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana setempat, hingga 9 Agustus 2021 telah mencapai 51 persen dari sasaran sebanyak 154 ribu orang.
Bersamaan dengan momentum peringatan Ke-60 HUT Pramuka, secara khusus Wali Kota Maidi meminta para anggota Pramuka di Kota Madiun, agar aktif sebagai pelopor disiplin protokol kesehatan (prokes) di dalam keluarga dan lingkungan sekitarnya. Pihaknya menilai bahwa prokes sangat penting dilakukan dalam aktivitas sehari-hari untuk mencegah penularan COVID-19 dan penyakit menular lainnya.
Yakni prokes dengan menerapkan 6M, memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas, dan menjaga pola makan.
Wali Kota Maidi juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada semua jajaran Pramuka di Kota Madiun yang mendukung program pemerintah dengan serentak melakukan vaksinasi COVID-19.
Menurut dia, vaksinasi merupakan hal penting yang harus dilakukan saat ini agar Bangsa Indonesia segera keluar dari masa pandemi COVID-19.Meski sudah mendapat vaksinasi, warga Kota Madiun harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Secara total kasus COVID-19 di Kota Madiun hingga Minggu (15/8) mencapai 6.491 orang. Dari jumlah itu, 5.290 orang di antaranya telah sembuh, 769 lainnya masih dalam perawatan, dan 432 orang meninggal dunia.
Tambahan kasus per Minggu ini, konfirmasi baru 46 orang, sembuh 45 orang, dan meninggal dunia nihil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika