Tradisi Nasi Jangkrik di Masjid Menara Kudus
Nasi Jangkrik berupa nasi berlauk daging kerbau dan kambing yang dibungkus daun jati..
Rep: Yusuf Nugroho/ Red: Yogi Ardhi
Warga mengambil nasi jangkrik menggunkan kupon saat Tradisi Membagi Nasi Jangkrik di kawasan Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Kamis (19/8/2021). Tradisi membagi nasi berlauk daging kerbau dan kambing yang dibungkus daun jati sebanyak 24.605 bungkus sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan YME itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu nasi disalurkan warga melalui Punden di setiap desa dan sebagian di kawasan Masjid Menara Kudus dengan menunjukkan kupon guna menghindari kerumunan untuk mencegah penyebaran COVID-19. (FOTO : Antara/Yusuf Nugroho)
Warga antre mengambil nasi jangkrik menggunkan kupon saat Tradisi Membagi Nasi Jangkrik di kawasan Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Kamis (19/8/2021). Tradisi membagi nasi berlauk daging kerbau dan kambing yang dibungkus daun jati sebanyak 24.605 bungkus sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan YME itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu nasi disalurkan warga melalui Punden di setiap desa dan sebagian di kawasan Masjid Menara Kudus dengan menunjukkan kupon guna menghindari kerumunan untuk mencegah penyebaran COVID-19. (FOTO : Antara/Yusuf Nugroho)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Warga mengambil nasi jangkrik menggunkan kupon saat Tradisi Membagi Nasi Jangkrik di kawasan Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Kamis (19/8/2021). Tradisi membagi nasi berlauk daging kerbau dan kambing yang dibungkus daun jati sebanyak 24.605 bungkus sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan YME itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu nasi disalurkan warga melalui Punden di setiap desa dan sebagian di kawasan Masjid Menara Kudus dengan menunjukkan kupon guna menghindari kerumunan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
sumber : Antara Foto