REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari bertambah 471 orang, sehingga total angka kesembuhan hingga hari Ahad (22/8) menjadi 47.571 orang.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, Ahad (22/8), pasien sembuh itu berasal dari Kecamatan Banguntapan 117 orang, disusul Jetis 100 orang, Sewon 89 orang, Sanden 24 orang, dan Bambanglipuro juga 24 orang, serta Imogiri 23 orang.
Selanjutnya dari Sedayu 21 orang, kemudian Kasihan 16 orang, Kretek 13 orang, Pandak 12 orang, dan Pleret juga 12 orang, dan Bantul delapan orang, sisanya dari Dlingo tujuh orang, Srandakan dua orang, serta Pundong, Pajangan dan Piyungan masing-masing satu orang.
Dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 389 orang, sehingga total kasus positif di Bantul secara komulatif menjadi 52.710 orang. Sedangkan kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini tercatat 11 orang, sehingga total kasus kematian di Bantul menjadi 1.378 orang.
Dengan perkembangan kasus harian tersebut maka jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien positif yang masih menjalani karantina maupun isolasi di rumah sakit dan selter per hari Ahad (22/8) sebanyak 3.761 orang. Meski kasus sembuh terus bertambah, namun Bupati Bantul Abdul Halim Muslih tetap mengajak masyarakat bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam aktivitas sehari-hari.
"Juga disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.