REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memaksimalkan vaksinasi untuk memperlambat dan mengurangi penyebaran COVID-19 di wilayah itu. Karena itu, Pemkab Sleman menargetkan angka vaksinasi COVID-19 di wilayah itu mencapai pada kisaran angka 80 persen pada akhir September 2021.
“Kami harap nanti sampai akhir bulan September sudah mencapai 80 persen vaksinasi di Sleman," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat meninjau vaksinasi massal di Gereja Katolik Paroki ST Yoseph Medari, Murangan,Triharjo, Sleman, Senin (23/8).
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan peninjauan dilakukan untuk memastikan berjalannya program vaksinasi sebagai upaya memperlambat atau mengurangi penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Sleman. Danang Maharsa bersama dengan panitia penyelenggara vaksinasi tersebut melakukan peninjauan langsung vaksinasi yang menyasar jemaah gereja dan masyarakat sekitar.
Ketua panitia penyelenggara vaksinasi, Lorentinus Martono, mengatakan, panitia bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dalam penyelenggaraan vaksinasi tersebut. "Terdapat sebanyak 650 orang yang menerima vaksin Sinovac dosis pertama ini. Sasaran vaksinasi ini yaitu menyasar masyarakat sebanyak 150 vaksin, sisanya menyasar jemaah Gereja Katolik Paroki ST Yoseph Medari, Satgas COVID-19 dan relawan," katanya.
Lorentinus Martono mengatakan vaksinasi kali ini merupakan dosis pertama dan untuk dosis kedua akan diselenggarakan di lokasi yang sama pada 21 September 2021.