REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mengeklaim pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 berhasil menurunkan kasus Covid-19 di Tanah Air meski penurunannya tidak konsisten. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menilai tidak konsistennya penurunan kasus karena masih ada penambahan kasus di luar Jawa dan Bali.
"Luar Jawa-Bali masih ada tren peningkatan kasus (Covid-19)," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Republika.co.id, Senin (23/8).
Kasus Covid-19 diluar Jawa dan Bali yang masih belum turun membuat Kemenkes mengaku akan terus melakukan peringatan. Namun, Nadia mengingatkan ini juga harus melihat level PPKM nya. Kendati demikian, dia melanjutkan, sejauh ini PPKM telah menurunkan 40 hingga 45 persen kasus Covid-19 ini.
Ini terbukti dengan angka positif (positivity rate) yang kini sebesar 19,25 persen. Kemenkes menilai, PPKM juga mengurangi laju penularan virus. Terkait kemungkinan PPKM kembali diperpanjang, utamanya di daerah-daerah ini, Nadia tak mau berkomentar banyak. "(Perpanjangan) PPKM tunggu ya," ujarnya.
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren penurunan. Namun, berkurangnya kasus Covid-19 di Indonesia belum konsisten.
"Situasi beberapa hari terakhir sebenarnya trennya menurun tetapi belum konsisten. Sebenarnya kami ingin kasus (Covid-19) terus turun tetapi kadang masih naik, kadang turun," kata Anggota Sub Bidang Tracing Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19, Retno Astri Werdhani, saat mengisi konferensi virtual BNPB bertema Penyuluhan Protokol Kesehatan kepada Masyarakat Lintas Komunitas di Sulawesi Selatan, Sabtu (21/8).