REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Bank Jateng meluncurkan kredit untuk wirausaha muda berupa layanan kredit startup milenial sebagai upaya membangkitkan perekonomian di tengah situasi pandemi COVID-19.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan kredit tersebut memberikan bunga rendah mulai dari 7 persen. Selain itu, nasabah dimudahkan dengan proses pengurusannya yang mudah, jangka waktu angsuran yang cukup lama hingga tiga tahun atau 36 bulan, dan angsuran yang ringan serta terjangkau. "Untuk plafond yang diberikan mencapai maksimum Rp25 juta," katanya.
Selain itu, dikatakannya, keringanan yang lain adalah nasabah juga akan memperoleh subsidi bunga atau "cashback" setiap tahunnya selama jangka waktu angsuran. "Tahun pertama nasabah akan mendapatkan 'cashback' 5 persen, tahun kedua 'cashback' yang diberikan kepada nasabah 4 persen, dan tahun ketiga 'cashback' yang diberikan kepada nasabah sebesar 3 persen," katanya.
Ia mengatakan syarat untuk mengajukan kredit ini di antaranya, berusia 21 tahun atau sudah menikah dan maksimum jatuh tempo kredit berusia 45 tahun, tidak tercatat dalam daftar hitam, dan tidak sedang menikmati fasilitas kredit di bank lain. Pihaknya mencatat hingga saat ini sudah ada sekitar 400 warga di Kota Solo yang telah mengakses layanan kredit startup milenial ini.
Untuk peluncuran kredit yang merupakan inisiasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka tersebut sudah dilakukan di Solo pada Senin (24/8) bersamaan dengan penyerahan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi 20 warga Kota Solo. "Harapannya ini bisa mengangkat perekonomian anak muda dan Solo anak ini muda banyak," katanya.