REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peluncuran dan Rakernas Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP) bertemakan “SDM Dosen Unggul Menuju Indonesia Emas” digelar di Aula University Training Centre (UTC) Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Kegiatan ini juga dibarengi dengan pelantikan para pengurus ADP periode 2021-2026 yang dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 26 sampai 28 Agustus 2021.
Adapun beberapa tamu kehormatan yang hadir luring maupun daring dalam kegiatan ini di antaranya Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek RI, Prof Nizam, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementrerian Agama RI, Prof Muhammad Ali Ramdhani, Ketua Umum Pengurus Besar IKA-PMII, Akhmad Muqowam, Ketua Umum Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP), Prof Abdurrahman Mas’ud, serta seluruh anggota ADP di perguruan tinggi seluruh Indonesia.
Kegiatan hari pertama diawali dengan doa dan istighosah Kesehatan dan keselamatan bangsa. Kemudian pada hari kedua ini dilanjutkan dengan launching, pelantikan, dan sesi panel rapat pleno yang membahas program setiap departemen yang ada di ADP.
Berdasarkan surat keputusan nomor 04/A-2/PBIKAPMII/VII/2021 tentang susunan dan personalia Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Pergerakan (PP-ADP) Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA-PMII), maka dilantik 369 pengurus baru ADP periode tahun 2021-2026.
Rektor UNJ, Prof Komarudin, menyambut baik dengan tema SDM dosen unggul menuju Indonesia Emas dalam rakernas pertama ADP. "Tantangan bangsa kita sangat luar biasa sekarang ini. Oleh karena itu pergerakan dosen-dosen yang tergabung dalam ADP ini harus dalam segala bidang. UNJ siap melakukan workshop dan simposium dalam rangka melahirkan pemikiran-pemikiran besar bagi kemajuan Indonesia," katanya, Jumat (27/8).
Acara dilanjutkan dengan pembukaan rakernas pertama ADP oleh Menteri Agama RI KH Yaqut Choli Qoumas, mengatakan dosen dan tenaga pendidik di perguruan tinggi merupakan komponen penting dan menjadi modal utama pembangunan Pendidikan bagi bangsa. Ia berpesan agar dosen dan tenaga pendidik untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia yang sehat, cerdas, adaptif, inovatif, terampil, dan berkarakter.
"Pada situasi pandemik covid-19, Pendidikan salah satu yang paling terdampak. Kita sangat prihatin situasi Pendidikan saat ini, bahkan mahasiswa semester 1-3 belum menginjakkan kaki di kampusnya. ini adalah tugas berat kita semua bagaimana menjaga eksistensi kependidikan sebagai bagian dari alat untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045," katanya.
Di tengah fenomena berkembangnya paham sikap dan perilaku ekstrim di Indonesia, eksistensi ADP menjadi kekuatan tersendiri. "Untuk itu saya titip kepada para pengurus ADP agar mampu memberikan kontribusi yang siginifikan, dan menjawab atas paham dan perilaku ekstrem," katanya.
Kegiatan dilanjutkan dengan rakernas dalam beberapa rapat pleno yang diisi dengan pembahasan program setiap departmen yang ada di ADP, dan pada sabtu 28 Agustus 2021 akan dilakukan pengesahan hasil mukernas oleh ketua umum, wakil ketua umum, dan sekretaris umum ADP.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
