REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan kuliah umum (studium generale) internasional dengan tema “Postgraduate programs towards an internationally reputable institution”, secara daring melalui Zoom, Jumat (27/8). Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa dan dosen Pascasarjana UNJ ini bertujuan untuk memperluas wawasan keilmuan peserta studium menuju internasionalisasi kampus.
Kegiatan kuliah umum kali ini dihadiri para narasumber dari berbagai akademisi perguruan tinggi dunia, antara lain: Professor Neil Dodgson (Dean in the Faculty of Graduate Research, Victoria University of Wellington, New Zealand; Professor Heather Fehring (School of Education RMIT University, Australia); Associate Professor Jennifer Clifton (Queensland University of Technology, Australia); dan Associate Professor Kathy Jordan (School of Education RMIT University, Australia).
Menurut Wakil Direktur III Pascasarjana UNJ yang juga Ketua Panitia studium generale, Prof Arita Marini, kegiatan studium generale dengan mendatangkan narasumber dari luar negeri selain mendukung pencapaian visi Pascasarjana dan visi UNJ, juga sangat berkontribusi untuk penilaian kinerja Pascasarjana UNJ di dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) maupun Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SMPE) baik level nasional (BAN-PT) maupun level internasional (AQAS).
"Selain itu, kegiatan ini juga dapat memperluas jaringan internasional dan pemanfaatan kerja sama internasional di dalam kegiatan tridharma perguruan tinggi secara lebih optimal, ungkap Prof Arita, dalam siaran pers, Sabtu (28/8).
Sementara itu menurut Wakil Direktur II Pascasarjana UNJ, Prof Japar, kuliah umum yang telah dilaksanakan oleh Pascasarjana, dengan mengundang narsum berskala internasional diharapkan dapat membangun atmosfer akademik yang kondusif bagi terwujudnya Pascasarjana yang Unggul dan bereputasi.
Sedangkan Direktur Pascasarjana UNJ Prof Dedi Purwana menjelaskan bahwa kegiatan kuliah umum ini merupakan salah satu komitmen untuk menjadi universitas terkemuka di Asia. Dalam mengejar visinya, UNJ telah membangun kerjasama internasional dengan universitas luar negeri di banyak negara seperti Afrika, Asia, Australia, Selandia Baru, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara.
"Hal ini bertujuan untuk menempatkan UNJ sebagai mitra setara internasional. UNJ selalu ingin belajar dan benchmark dengan mitra internasional," ungkap Prof Dedi.
Pada kesempatan kegiatan kuliah umum internasional ini, Rektor UNJ, Prof Komarudin sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Pascasarjana UNJ. Prof Komarudin, mengungkapkan dalam rangka mewujudkan visi menjadi universitas bereputasi internasional/di kawasan Asia, maka UNJ harus mulai membangun dan bergaul dengan dunia internasional.
"Agar UNJ dapat mewujudkan visi dan misinya menjadi kampus bereputasi di kawasan Asia," katanya.