REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai, tema perayaan HUT ke-76 DPR 'Hebat Bersama Rakyat' hanya sebatas jargon. Tema tersebut tak bermakna, mengingat DPR seperti elite yang berjarak dengan rakyat.
"Pernyataan itu cenderung tak bermakna jika melihat bagaimana posisi rakyat dalam keseharian DPR. Relasi rakyat dan anggota DPR itu lebih terlihat sebagai relasi 'Top-Down', relasi 'Bos-anak buah'," ujar Lucius saat dihubungi, Selasa (31/8).
DPR justru dinilainya memble dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kinerjanya cenderung tak istimewa, melihat fungsi parlemen untuk publik terlihat jauh dari harapan ideal rakyat.
"Padahal, pelaksanaan fungsi pokok DPR itu adalah medan atau panggung bagi pembuktian DPR sebagai wakil rakyat. Sebutan wakil rakyat itu bukan hanya basa basi saja," ujar Lucius.
Tema 'Hebat Bersama Rakyat' justru tak direpresentasikan oleh anggota DPR dalam membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19. DPR malah sibuk mendandani diri dengan permintaan fasilitas untuk kepentingannya sendiri.
"Jadi, kata rakyat dalam slogan ultah DPR itu hampir pasti bukan janji, juga bukan ungkapan yang bertanggung jawab atas apa yang sudah DPR kerjakan sejauh ini," ujar Lucius.
DPR juga dinilai malah menunggangi rakyat demi kepentingan politiknya. "Dalam pelaksanaan fungsi itu rakyat harus benar-benar hadir, maka tak bisa mengabaikan partisipasi rakyat dalam proses pembuatan kebijakan di parlemen," ujar Lucius.
Ketua DPR Puan Maharani menyamakan pidatonya dalam perayaan HUT ke-76 DPR yang jatuh pada 29 Agustus. Peringatan kali ini, parlemen mengangkat tema 'Hebat Bersama Rakyat' dengan mengutamakan semangat gotong royong.
"Semangat gotong royong yang merupakan intisari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, sekaligus budaya bangsa akan menjadi landasan berpijak dan bintang penuntun bagi DPR," ujar Puan dalam pidatonya di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/8).
DPR, kata Puan, akan bekerja sama dengan pemerintah untuk berjuang bersama rakyat. Demi mewujudkan Indonesia yang tangguh dalam menghadapi tantangan zaman dan pandemi Covid-19.
"Dalam rentang usia tersebut, DPR RI telah melalui perjalanan yang panjang dengan 18 periode pemerintahan dan berbagai nama, serta bentuk kelembagaan," ujar Puan.