Rabu 01 Sep 2021 23:20 WIB

125.465 Warga Magetan Telah Divaksin Dosis Pertama

Saat ini ketersediaan vaksin di Magetan masih terbatas.

125.465 Warga Magetan Telah Divaksin Dosis Pertama (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Wahdi Septiawan
125.465 Warga Magetan Telah Divaksin Dosis Pertama (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MAGETAN -- Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Jawa Timur mencatat sebanyak 125.465 orang dari sekitar 532.141 target sasaran atau sekitar 23,58 persen telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama sampai 31 Agustus 2021.

"Data Dinkes juga mencatat untuk dosis kedua, telah mencapai 75.791 orang yang sudah divaksin atau 14,24 persen," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan Cahaya Wijaya dalam keterangannya di Magetan, Rabu (1/9).

Menurut dia, proses vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Magetan terus dilakukan guna mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok. Meski demikian, saat ini ketersediaan vaksin di Magetan masih terbatas. Sesuai data Dinkes setempat, hingga 31 Agustus 2021, stok vaksin COVID-19 berbagai jenis di Magetan mencapai 27.304 dosis yang bisa digunakan hingga 10 hari ke depan.

Untuk memastikan pasokan dan distribusi vaksin COVID-19, pihak Pemkab Magetan selalu berkoordinasi dengan Pemprov Jatim maupun pemerintah pusat. Meski sudah mendapat vaksinasi, masyarakat Magetan harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam aktivitas sehari-hari yakni menerapkan 6M, meliputi, memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas, dan menjaga pola makan.

Pemerintah Kabupaten Magetan siap mendukung program percepatan vaksinasi nasional di daerah guna mencegah penularan COVID-19. Dengan pemberian vaksin COVID-19 dan disiplin warga menerapkan protokol kesehatan, diharapkan kasus COVID-19 di Magetan dapat ditekan.

Sesuai data, di Magetan kasus COVID-19 hingga Rabu (1/9) mencapai 10.143 orang. Dari jumlah itu, 8.943 orang di antaranya telah sembuh, 281 orang lainnya masih dalam pemantauan, dan 919 orang meninggal dunia.

Tambahan kasus per Rabu (1/9) ini, konfirmasi baru 37 orang, sembuh 39 orang, dan meninggal dunia sembilan orang.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement