REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim SAR gabungan menemukan jenazah Widodo (53) di perairan laut sekitar Jembatan Suramadu, Selasa (7/9) sekitar pukul 09.15 WIB. Kepala Kantor SAR Surabaya, Hari Adi Purnomo mengatakan, jenazah korban ditemukan terapung di perairan dekat jembatan Suramadu, tepatnya berada di koordinat 7° 11.068’ S 112° 46.505’ E.
Hari mengatakan, proses evakuasi jenazah korban dari laut berjalan lancar. Itu tak lain karena kondisi cuaca di perairan Suramadu cukup bersahabat. "Selanjutnya jenazah korban dibawa melalui Dermaga Distrik Navigasi," ujar Hari.
Hari menjelaskan, upaya pencarian jenazah korban berawal dari informasi yang diterima Kantor SAR Surabaya. Informasi yang dimaksud terkait adanya 1 unit sepeda motor tanpa pemilik yang ditinggal di atas Jembatan Suramadu, pada Senin (6/8) sekitar pukul 20.00 WIB.
Menurut keterangan pelapor, di motor tersebut ditemukan sejumlah barang milik korban. Di antaranya sepatu, helm, kunci, kartu identitas dan sebuah surat wasiat yang dibuat korban sebelumnya. Diduga korban melompat dari atas jembatan ke laut.
Segera setelah menerima informasi tersebut, petugas siaga Kantor SAR Surabaya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di wilayah Tanjung Perak guna tindak lanjut dalam pencarian korban.
“Kami mengerahkan satu tim operasi yang beranggotakan 5 orang personel ABK untuk melakukan mencari keberadaan korban dengan menggunakan 1 unit RIB dan didukung dengan sejumlah peralatan pertolongan,” kata Hari.
Hari menjelaskan, upaya pencarian hingga evakuasi korban melibatkan sejumlah unsur SAR. Di antaranya Kantor SAR Surabaya, Satrol Bakamla wilayah Surabaya, Ditpolair Polda Jatim, VTS Surabaya, Distrik Navigasi, Kesyahbandaran Utama Tg Perak, Polsek Kenjeran, Koramil Kenjeran, Linmas Surabaya, dan potensi SAR lainnya.