Selasa 07 Sep 2021 22:17 WIB

Petani Kopi Bondowoso Binaan Unej Jajaki Ekspor ke Eropa

Kegiatan coffee cupping akan menghasilkan sertifikat jaminan rasa kopi Bondowoso.

Pekerja merawat bibit pohon pinus di persemaian di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukosari, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (10/2/2021). KPH Perhutani Bondowoso yang meliputi Kabupaten Situbondo dan Bondowoso mengembangkan persemaian bibit pohon, seperti suren atau surian, pinus, kopi, durian, pete, dan akasia
Foto: ANTARA/Seno
Pekerja merawat bibit pohon pinus di persemaian di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukosari, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (10/2/2021). KPH Perhutani Bondowoso yang meliputi Kabupaten Situbondo dan Bondowoso mengembangkan persemaian bibit pohon, seperti suren atau surian, pinus, kopi, durian, pete, dan akasia

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Petani kopi di Kabupaten Bondowoso yang merupakaan binaan Universitas Jember (Unej) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) bersama PT Astra Internasional mulai menjajaki ekspor ke Eropa dengan mengikuti kegiatan Indonesian Coffee Cupping 2021 di Belanda.

"Alhamdulillah kegiatan pencicipan rasa kopi produksi petani kopi Bondowoso binaan kami dan PT. Astra Internasional sukses, bahkan ada perwakilan pembeli yang hadir meminta kopi Bondowoso untuk dibawa pulang karena suka dengan rasanya," kata Sekertaris I LP2M Unej Ali Badrudin.

Pihak LP2M Unej mengikuti proses coffee cupping kopi arabica dan robusta Bondowoso oleh tester kopi profesional Eropa di Hotel Marriot Den Haag pada Kamis (2/9) siang waktu Belanda secara daring di Kabupaten Jember.

Kopi Bondowoso tampil dalam kegiatan Indonesian Coffee Cupping 2021 yang digelar oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Belanda bersama Kementerian Perdagangan RI.

"Hasil dari kegiatan pencicipan rasa kopi itu akan menjadi rekomendasi bagi pembeli kopi dari Eropa untuk menentukan kopi yang akan mereka beli," katanya.

Menurut dia, dari kegiatan coffee cupping oleh tester profesional itu selanjutnya akan menghasilkan sertifikat yang menjadi salah satu jaminan bahwa kopi Bondowoso sudah tidak diragukan lagi cita rasanya.

"Selanjutnya kami berharap masuk ke perundingan dengan importir kopi dari Belanda dan negara lain di Eropa," katanya.

Kopi yang disajikan dalam Indonesia Coffee Cupping 2021 adalah hasil panen petani kopi Sumber Wringin pada 3 Juli 2021. Selain menampilkan kopi Bondowoso, Indonesian Coffee Cupping 2021 juga menghadirkan kopi Arjasari Bandung, kopi Bengkulu, kopi Kintamani Bali, kopi Flores, kopi Gayo dan kopi lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement