REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Produk suplemen kesehatan probiotik yang diproduksi oleh PT Agro Mitra Alimentare (AMA) di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, menembus pasar ekspor ke Shandong, China.
Bupati Malang M Sanusi mengatakan bahwa ekspor perdana produk suplemen kesehatan probiotik PRO EM 1 tersebut, merupakan salah satu upaya untuk mendukung pemerintah dalam mengembangkan produk-produk berorientasi ekspor.
"Ekspor merupakan salah satu kunci penting untuk kemajuan ekonomi sebuah negera. Dengan ekspor, diharapkan dapat menekan ketimpangan, kesenjangan , dan kemiskinan," kata Sanusi, Kamis (9/9).
Sanusi menjelaskan, ekspor perdana produk suplemen kesehatan probiotik sebanyak 1.020 botol tersebut, diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk memperkenalkan produk kesehatan buatan dalam negeri, ke pasar internasional.
Sehingga, lanjutnya, diharapkan untuk kedepan, pangsa pasar produk buatan dalam negeri ke pasar internasional bisa semakin meluas. Upaya untuk meningkatkan ekspor harus terus didorong, guna meningkatkan perekonomian nasional, termasuk daerah.
"Apabila perekonomian kita ingin tumbuh, maka kegiatan ekspor harus senantiasa didorong, terutama ekspor produk non-sumber daya alam," ujarnya.
Ia menambahkan, upaya peningkatan ekspor harus berorientasi pada produk-produk yang memiliki nilai tambah. Produk suplemen kesehatan probiotik yang diproduksi di Kecamatan Pakis tersebut, merupakan salah satu produk yang memiliki nilai tambah tinggi.
Ekspor produk tersebut, lanjutnya patut diberikan apresiasi karena menjadi bukti bahwa produk lokal buatan dalam negeri mampu bersaing dan menembus standar pasar internasional. Ekspor tersebut, akan menambah kepercayaan pasar internasional terhadap produk dalam negeri.
"Hal tersebut dapat menjadi peluang ekspor yang lebih besar bagi para pelaku usaha industri kesehatan lainnya, baik skala besar, menengah, dan bahkan mikro," tambahnya.
Ia berharap kepada seluruh produsen khususnya produk kesehatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang, bisa menembus pasar internasional. Terobosan untuk memperluas pangsa pasar ke luar negeri, harus terus didorong untuk membantu upaya pemulihan ekonomi.
"Diharapkan juga dapat memotivasi pelaku usaha lainnya untuk tetap berupaya melakukan percepatan ekspor, dengan meningkatkan kualitas produk, dan promosi ke negara lain," kata Sanusi.
PT AMA merupakan salah satu perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang memproduksi suplemen kesehatan probiotik, PRO EM1, dengan menggandeng EM Research Organisation, Inc (EMRO) Jepang.