REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Ketidakpastian pandemi covid menyebabkan dampak negatif bagi masyarakat secara sosial dan ekonomi. Selama dua tahun Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membantu meringankan melalui beasiswa kepada 1.833 mahasiswa.
"Dengan rincian pada 2019/2020 sebanyak Rp 15,81 miliar dengan penerima 1.556 mahasiswa dan pada 2020/2021 tambahan beasiswa diberikan kepada mahasiswa baru Rp 12,77 miliar dengan penerima beasiswa 277 mahasiswa," kata Gunawan, Sabtu (11/9).
Kepala Biro Admisi UMY, Dr Siti Dyah Handayani menuturkan, ada beberapa program beasiswa. Program-program tersebut yakni kader unggulan Muhammadiyah, dokter Muhammadiyah, jalur prestasi, hafiz Alquran, prestasi unggulan, KIP kuliah, khusus, umum dan beasiswa mahasiswa asing.
Tahun ini, untuk mahasiswa baru Beasiswa Dokter Muhammadiyah diberikan kepada lima penerima, tiga mahasiswa Prodi Kedokteran dan dua mahasiswa Prodi Kedokteran Gigi. Dyah menerangkan, ada pula program beasiswa lainnya yang akan diberikan dari UMY.
Penerima beasiswa kader unggulan Muhammadiyah sekitar 20-40 mahasiswa, beasiswa tahfiz Muhammadiyah 20-40 penerima, prestasi unggulan 10-20 mahasiswa berprestasi tingkat provinsi, nasional dan internasional, serta beasiswa KIP ada 22 penerima.
"Merupakan beasiswa bebas biaya SPP dan DPP hingga lulus kuliah nanti," ujar Dyah.