REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pelajar untuk berhati-hati dan tetap menjaga kesehatan. Jokowi mengutarakan itu saat menghadiri kegiatan vaksinasi massal pelajar di SMA Negeri 1 Kartasura Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah, Senin (13/9).
Presiden juga meminta para pengajar atau guru dan staf untuk berhati-hati menjaga protokol kesehatan agar kegiatan PTM segera dilaksanakan dengan aman. "Presiden Jokowi dalam kesempatan itu, memberikan arahan kepada pelajar di Sukoharjo agar hati-hati dan tetap menjaga kesehatan supaya kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) segera dilaksanakan," kata Kepala SMA Negeri 1 Kartasura Sukoharjo Dwi Ari Listiyani.
Ia mengatakan, kehadiran Presiden Jokowi dalam kegiatan vaksinasi massal pelajar di SMA Negeri 1 Kartasura Sukoharko merupakan kehormatan yang luar biasa bagi pelajar di Sukoharjo. Ia mengatakan, kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar tingkat SMA dan sederajat di Sukoharjo diikuti sebanyak 3.000 siswa dari delapan sekolah di Kecamatan Kartasura Sukoharjo.
Delapan sekolah itu, yakni SMN 2 Sukoharjo, SMK Harapan, SMK Prawira Marta, SMA Muhammadiyah Al Kautsar, SMA IT Kartasura, SMK Muhammadiyah, SMK Pelayaran, dan SMAN 1 Kartasura.
Dwi Ari mengatakan kunjungan kerja Presiden di SMAN 1 Kartasura Sukoharjo langsung meninjau ke lokasi vaksinasi pelajar dan kemudian menanyakan para siswa yang mengikuti vaksinasi. "Siapa yang tidak berani divaksin," kata presiden.
Seorang siswa yang hadir mengikuti vaksinasi ada yang menjawab. "Saya pak," kata siswa bernama Husnaini itu.
Presiden meminta siswa tersebut maju dan ditanya kenapa tidak berani disuntik vaksin. Siswa itu menjawab takut suntikan jarum dan alasan tetap berangkat vaksin karena ingin bertemu presiden.
“Langsung siswa itu, diberikan hadiah sepeda dari Bapak Jokowi,” kata Dwi Ari.
Sebelum melakukan kunjungan kerja di SMAN 1 Kartasura Sukoharjo, Jokowi juga mengunjungi di lokasi vaksinasi di Kabupaten Klaten. Kemudian, Jokowi melanjutkan kunjungan ke Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) di Solo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika