REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat merespons pujian Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, terhadap penanganan Covid-19 yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Djarot meminta Gibran fokus menyelesaikan tugasnya sebagai wali kota Solo.
"Kalau menurut hemat saya orang memuji itu baik, kerja bagus dipuji baik, dikritik juga baik, kalau saya, saran saya sebaiknya Mas Gibran itu fokus, untuk menyelesaikan penugasan di Solo," kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/9)
Djarot berpesan agar putra sulung Presiden Joko Widodo itu tidak berpikir macam-macam, apalagi memikirkan Jakarta dan Jawa Tengah. Apalagi, ia mengatakan, pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang digelar serentak.
"Jadi saran saya kepada Mas Gibran fokus aja di sana (Solo), tapi kalau beliau memuji ya boleh, mengkritik juga boleh," tuturnya.
Mantan wali kota Blitar itu mengatakan, pilkada masih panjang. Ia menilai proses kepemimpinan seseorang harus melalui jalan yang cukup panjang. Karena itu, kesempatan perlu diberikan tidak hanya kepada Gibran, tetapi juga kader lain.
"Pada 2024, saya pastikan bahwa PDIP banyak stok yang bisa diajukan dalam pilkada, tapi tidak dibicarakan sekarang, stok kader cukup banyak," kata dia.
Ia menegaskan, PDIP tidak pernah menganggap Gibran punya keistimewaan. Ia memastikan Gibran diperlakukan sama dengan kader lainya.
"Semua mendapat perlakuan yang sama, tidak ada privilege, bukan hanya Gibran, banyak kader yang juga berprestasi," tuturnya.