REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Setelah melakukan pencarian selama dua hari, tim SAR gabungan dari berbagai elemen berhasil menemukan korban tanpa identitas yang sebelumnya dilaporkan warga tenggelam di Pantai Muara Logending Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (15/9). Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengungkapkan korban ditemukan sekitar pukul 12.28 WIB sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Mengingat identitas korban tidak diketahui, maka jenazah selanjutnya dievakuasi ke RSUD Cilacap. ''Ciri-ciri korban, antara lain berjenis kelamin laki-laki, mengenakan baju putih, dan celana pendek,'' jelasnya.
Disebutkan, kejadian tenggelamnya korban diketahui oleh warga yang menyaksikan langsung kejadian itu, Selasa (14/9) siang. Saat itu, beberapa warga menyaksikan seorang laki-laki tenggelam dan hanyut terbawa arus gelombang laut muara.
Korban dilaporkan hanyut saat mencoba berenang dari TPI Jetis yang masuk wilayah Kabupaten Cilacap, ke TPI Logending yang masuk wilayah Kabupaten Kebumen. ''Namun saat menyeberang ini korban tidak kuat berenang hingga kemudian hanyut dan tenggelam,'' jelasnya.
Kejadian itu kemudian dilaporkan pada Ketua Kelompok Nelayan Jetis, Marimun, yang kemudian melanjutkan laporan tersebut pada Basarnas Kantor SAR Cilacap. ''Setelah mendapat laporan, kami langsung memberangkatkan satu regu untuk berangkat ke lokasi kejadian beserta peralatan lengkap,'' kata I Nyoman.
Di lokasi kejadian, tim Basarnas Cilacap bergabung dengan unsur SAR lain dari Polsek, Koramil, Polair Logending, Pos AL Logending, SAR Jetis, SAR Lawet Perkasa, Cilacap Rescue, dan nelayan sekitar untuk melakukan pencarian.
Namun pencarian pada hari pertama tidak membuahkan hasil. "Dalam pencarian hari ini, korban ditemukan dalam keadaan meninggal,'' ujarnya.