REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sleman masih terus melaksanakan vaksinasi massal di sejumlah lokasi untuk mempercepat kekebalan kelompok. Kali ini, dilakukan di Institut Teknologi Yogyakarta (ITY), di Kalurahan Sidomoyo Kapanewon Godean, dan di GOR Tridadi.
Bupati Sleman, Kustini Purnomo, menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang selama ini telah membantu menyukseskan agenda-agenda vaksinasi. Ia mengingatkan kembali, vaksinasi menjadi bagian dari usaha menanggulangi kasus covid di Sleman.
Ia berharap, vaksinasi ini dapat dikejar dengan dilakukan setiap hari agar sesuai target pemerintah pusat. Sehingga, kata Kustini, bila vaksinasi sudah merata bisa mengurangi resiko paparan dan menurunkan angka kasus terkonfirmasi positif covid.
"Kami menargetkan vaksinasi di Sleman pada akhir tahun ini bisa tercapai 70 persen dengan harapan bila vaksinasi sudah merata, kegiatan masyarakat bisa kembali pulih terutama ekonomi," kata Kustini, Rabu (15/9).
Ia melihat, sejah ini vaksinasi massal yang telah dilaksanakan mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat. Kustini berpendapat, masyarakat Sleman selalu menunjukkan antusiasme mengikuti vaksinasi-vaksinasi massal yang dilaksanakan.
Kustini berharap, dengan terus diadakannya vaksinasi ini bisa membantu mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok di Sleman. Saat ini, ia mengungkapkan, vaksinasi di Sleman untuk dosis pertama sudah mencapai 67 persen dan dosen kedua 32 persen.
"Terdiri dari tenaga kesehatan, pelayanan publik, masyarakat umum, kelompok rentan dan remaja," ujar Kustini.