REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meningkatnya jumlah perceraian dan konflik rumah tangga di berbagai negara menjadi salah satu sorotan selama terjadinya pandemi Covid-19. Di Indonesia sendiri, masyarakat sempat dihebohkan dengan beredarnya foto antrean panjang warga yang mengajukan cerai di kantor pengadilan agama beberapa waktu lalu.
"Mungkin dampak rutinitas berubah, dan bikin semua kagetnya sama situasinya. Belum lagi ketika lu lagi lu lagi. Biasanya cuma sebentar ketemu pasangan, eh ini jadi ketemu 24 jam," ungkap Psikolog Analisa Widyaningrum, dalam unggahan di Instagramnya beberapa waktu lalu.
Merespons tingginya isu konflik rumah tangga ini, sejumlah psikolog, public figure, dan para ahli pemerhati isu pernikahan tampak aktif melakukan kolaborasi dan mengedukasi pasangan milenial lewat berbagai video dan postingan di akun media sosial mereka.
Dalam video bersama suaminya, Analisa menyampaikan bahwa selama ini saat menuju pernikahan, yang selalu dibahas adalah tentang cinta dan kemampuan finansial sebagai modal dari sebuah pernikahan.
"Kalau modal utama pernikahan adalah soal uang, tentunya tidak akan ada pasangan yang uangnya banyak tapi tidak bahagia. Kenyataannya kan banyak juga yang seperti itu," ungkap Aji Budi Nugroho, suami dari Analisa.
Analisa pun berpesan kepada pasangan milenial, bahwa yang jadi modal utama dalam pernikahan adalah ilmu. "Modal terbaik untuk pernikahan adalah ilmu," kata Analisa.
Sayangnya, modal ilmu ini sering dilupakan. Banyak pasangan milenial yang merasa malas dengan hal ini. Bahkan saat ada program bimbingan nikah di KUA, banyak orang yang sebisa mungkin menghindarinya.
Salah satu ilmu yang perlu untuk diketahui, ujar Analisa, adalah ilmu mengenali diri sendiri. "Kalau kita tidak mengenali diri sendiri bagaimana mungkin kita bisa mengenali pasangan kita," ujar psikolog lulusan Universitas Gadjah Mada itu.
Salah satu solusi untuk hal ini, Analisa merekomendasikan paket Modal Nikah, dari Suami Istri ID. Pasangan milenial bisa belajar ilmu nikah lewat Box of Love yang berisi flash card (kartu), dengan desain yang cantik, permainan yang menarik, dan bahasa yang mudah dimengerti.
Ternyata bukan hanya Analisa saja yang antusias dengan paket ini. Paket ini disambut meriah dan cetakan pertamanya langsung habis terjual dalam waktu singkat sejak peluncurannya.
"Ini lengkap sekali. Mulai dari kita mengenali siapa diri kita, apa value kita menikah, apa tujuan menikah, sampai untuk mengenali pasangan kita," kata Analisa.