REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pandemi tidak menjadi kendala bagi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk menjalankan program-program unggulan. Kali ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMY melepas mahasiswanya ke Spanyol melalui program student exchange.
Mahasiswa Prodi International Program of Management and Business (IMaBs), Desi Urdianti, merupakan salah satu mahasiswa yang dilepas FEB UMY. Pada kesempatan ini, Desi akan melakukan studi di Universitat Pompeu Fabra, Barcelona, Spanyol.
Desi akan mengikuti program Humanities-Global Studies selama satu semester ke depan secara tatap muka. Di sela pelepasan, Desi mengungkapkan, sangat merasa bahagia dan bersyukur bisa terpilih mengikuti program pertukaran ini. "Akhirnya, saya bisa mewujudkan impian saya," kata Desi, Senin (20/9).
Dekan FEB UMY, Prof Rizal Yaya berpesan, agar mahasiswa yang mengikuti program pertukaran senantiasa menjaga nama baik UMY dan FEB khususnya. Selain itu, ia meminta mereka belajar giat, menjaga ibadah, dan disiplin prokes yang berlaku.
Ia menuturkan, program ini merupakan salah satu program unggulan yang ada di FEB UMY. Mahasiswa menempuh studi satu semester di perguruan tinggi mitra seperti Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Taiwan, Jepang, Cina, sampai Spanyol.
Selain itu, lima tahun terakhir FEB UMY telah memberangkatkan 290 orang untuk melakukan pertukaran mahasiswa. Ia mengaku, terjadi penurunan jumlah mahasiswa yang melakukan student exchange pada 2019 dan 2020 diakibatkan pandemi covid.
Apalagi, beberapa negara masih menutup kedatangan warga asing, walaupun FEB UMY masih tetap menjalankan program ini secara daring. Rizal mengaku bersyukur, meski jumlah menurun pada periode 2020/2021 berhasil melepas 88 mahasiswa.
Sebelum Desi, beberapa mahasiswa FEB juga melakukan studi ke luar negeri selama satu semester secara tatap muka. Antara lain Nadhilah Ardina Husna Daulay dan Raisa Mukaromah yang berangkat ke Youngsan University di Korea Selatan.
Kemudian, ada Asyifa Aghniya yang berangkat ke Universitat Pompeu Fabra di Spanyol, Mirza Khayhan Asyitiani ke Yamanashi University di Jepang, dan Salma Athillah Ihfa yang berangkat ke Sun Moon University di Korea Selatan.
Rizal menegaskan, ke depannya FEB UMY akan berusaha menambah mitra-mitra perguruan tinggi di luar negeri untuk membuka akses lebih luas bagi mahasiswa melakukan studi. Hal ini merupakan bagian dari strategi mencapai visi FEB UMY. "Untuk menjadi fakultas yang unggul dalam kancah internasional," ujarnya.