REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur melatih teknik dan pengelolaan manajemen strategi pemasaran digital, sebagai upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19.
"Ada 200 orang yang mendaftar sebagai peserta yang hendak mengikuti pelatihan ini," kata Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Pamekasan Arif Rachmansyah di Pamekasan, Senin (21/9).
Ia menjelaskan, pelatihan tentang teknik pemasaran digital itu, berkat kerja sama antara Pemkab Pamekasan dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDMP) dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Surabaya.
Dari jumlah 200 pendaftar itu, nantinya panitia akan melakukan seleksi lagi hingga terpilih sebanyak 150 orang, sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan. "Jadi jumlah 200 orang ini yang telah dinyatakan lolos administrasi berdasarkan pendaftaran online," katanya.
Dari total jumlah pendaftar itu, panitia akan melakukan seleksi lanjutan, seperti sertifikat vaksin COVID-19, dan calon peserta juga bersedia dilakukan tes cepat antigen. Dengan demikian, sambung dia, dari 200 orang pendaftar yang telah dinyatakan lulus administrasi itu, hanya 150 orang yang bisa mengikuti pelatihan, sedangkan 50 orang lainnya masuk dalam daftar cadangan.
Kabid IKP Diskominfo Pemkab Pamekasan Arif Rachmansyah lebih lanjut menjelaskan, melalui pelatihan manajemen pamasaran digital itu, diharapkan upaya pemulihan ekonomi masyarakat para pelaku usaha di Pamekasan bisa lebih cepat.
Sebab pada masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, ruang gerak masyarakat dan para pelaku usaha dibatasi untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Panitia, nantinya memberikan materi pendidikan tentang cara memulai berwirausaha secara digital dan wirausaha go digital, mengelola keuangan akses permodalan dan digital marketing usaha. "Khusus yang tidak terakomudir pada pelatihan tahap pertama ini, kami akan menampung 50 pendaftar sisanya pada pelatihan tahap berikutnya yang akan digelar secara daring," katanya.
Sedangkan pelatihan gelombang pertama yang diikuti sebanyak 150 peserta itu, secara tatap muka. Pelatihan teknik pemasaran digital dan memulai usaha digital hasil kerja sama Pemkab Pamekasan dengan BPSDMP Surabaya ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19.
Sebelumnya Bupati Pamekasan Baddrut Tamam merilis, pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia, termasuk di Kabupaten Pamekasan telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi minus hingga 2 persen lebih. "Berbagai upaya terus dilakukan untuk memulihkan kondisi ekonomi yang kurang baik ini," katanya saat memaparkan kondisi ekonomi Pamekasan dalam rapat koordinasi di Mandhepa Agung Ronggosukowati Pemkab Pamekasan.