REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senior Staff Operasi PT Adhi Commuter Properti, Yodha Dwi Pratomo membagikan pertimbangan keputusan pemilihan JALA.ai sebagai penunjang kebutuhan teknologi dalam bisnisnya. Yodha memaparkan bahwa dengan penggunaan JALA.ai dalam salah satu proyek yaitu LRT City sangat membantu PT Adhi Commuter Properti dalam mengikuti persaingan IPO dalam memasuki perubahan dunia digital.
"Keputusan penggunaan JALA Enterprise sendiri, dikarenakan oleh proyek LRT City yang memang membutuhkan sistem yang dapat menyesuaikan dengan ekosistem bisnis kami, di mana JALA.ai menawarkan solusi tersebut dengan kemudahan interface, kelengkapan fitur, harga yang bersaing dan sistem yang bisa diintegrasikan dengan ERP perusahaan dengan mudah menjadi pilihan yang tepat," tutur Yodha.
Yodha yakin sistem JALA.ai akan sangat membantu LRT City dalam meningkatkan efektivitas dan produktivitas kegiatan penjualannya. "Selama penggunaan aplikasi JALA.ai seperti dashboard dan JALA Assistant, kami merasa efektivitas kegiatan penjualan jadi lebih meningkat karena penggunaan aplikasi yang mudah dan gampang dipahami. JALA Dashboard menampilkan laporan evaluasi KPI penjualan pada setiap proyek yang bisa diakses kapan pun dan dimanapun sehingga memudahkan pihak manajemen dalam melakukan pengambilan keputusan," kata Yodha.
Yodha juga menjelaskan lebih lanjut mengenai JALA.ai yang membantu LRT City dalam pengolahan data-data lead lama. Di mana data tersebut akan disimpan dalam database yang nantinya akan diolah kembali untuk dikonversikan sebagai closing penjualan. Hal ini sangat penting untuk LRT City yang mayoritas konsumennya datang melalui online leads. Yodha menyimpulkan bahwa secara keseluruhan, JALA.ai merupakan pilihan yang tepat untuk membantu mensukseskan efektivitas kegiatan penjualan bagi LRT City.
JALA Enterprise merupakan layanan yang ditawarkan oleh JALA.ai yang mempermudah pelaku bisnis dalam melakukan penyesuaian fitur sesuai dengan kebutuhan bisnis masing-masing. JALA Enterprise membantu perusahaan dalam melakukan berbagai penyesuaian sesuai dengan kebutuhan perusahan, sistemnya pun dapat terintegrasi dengan Enterprise Resource Planning (ERP) perusahaan.
Chief Executive Officer dari JALA.ai, Mirfagah Iqbal menjelaskan lebih lanjut bahwa kehadiran JALA Enterprise ini memang ditargetkan kepada segmen pasar yang lebih tertuju untuk bisnis korporat.
"JALA Enterprise ini memiliki fokus target pasar untuk corporate business, di mana setiap bisnisnya memiliki ekosistem yang berbeda dan membutuhkan suatu sistem yang fleksibel untuk dilakukan penyesuaian. Penyesuaian yang dimaksud disini berupa personalized custom sesuai dengan kebutuhan masing-masing perusahaan yang dapat membantu mempermudah penyesuaian implementasi sistem," kata Mirfagah.
Mirfagah melanjutkan bahwa layanan JALA Enterprise ini sudah mulai berjalan dengan beberapa klien dan mendapatkan pesan yang positif dari penggunanya. Dengan penyesuaian ekosistem, para pekerja pun tidak merasa kesulitan dengan pengaplikasian perangkat lunak baru dalam kegiatan bisnis sehari-harinya.